Rajapati disertai Rudapaksa Gadis Baduy! Reka Ulang di Mapolres Lebak, Banten

Rajapati disertai Rudapaksa Gadis Baduy! Reka Ulang di Mapolres Lebak, Banten
Rajapati disertai Rudapaksa Gadis Baduy! Reka Ulang di Mapolres Lebak, Banten (Foto : )
Keji! Gadis Baduy dibunuh lalu mayatnya dirudapaksa! Diperkosa! Gadis itu usianya masih 13 tahun! Pelakunya tiga orang yaitu Apung Muhammad Saepul (20), MF (19) dan AR (15).
Senin (16/09/2019) siang, Polres Lebak menggelar rekonstruksi. Rekonstruksi ini menghadirkan tiga pelaku kekejian itu. Ada 23 adegan pembunuhan disertai pemerkosaan yang dijalani ketiga pelaku. Korban kekejian ini adalah gadis suku Baduy asal kampung Karahkal, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Peristiwa keji ini terjadi pada Jumat, 30 Agustus 2019 di Saung Ladang Kadu Heulang, Desa Cisimeut Raya, Kecamatan Leuwidamar.Dalam reka adegan terungkap tersangka Apung Muhammad Saepul yang pertama mendatangi korban di saungnya. Apung Muhammad Saepul yang membunuh korban. Ini terungkap pada adegan 10 sampai 13. Pada adegan 17 sampai 20 para pelaku melakuan rudapaksa. Dimulai dari tersangka AR lalu MF dan terakhir Apung Muhammad Saepul. Rajapati disertai Rudapaksa Gadis Baduy! Reka Ulang di Mapolres Lebak, Banten Adegan terakhir, mereka berpisah dan pulang ke kediaman masing–masing. AR dan MF naik sepeda motor sedangkan Apung Muhammad Saepul berjalan kaki.Apung Muhammad Saepul ditangkap polisi ketika sedang berada di kediaman keluarganya di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan. AR dan MF ditangkap di Leuwidamar, Lebak.Kronologi peristiwa ini, tiga pelaku mengetahui korban sedang sendirian di gubuk untuk memotong kayu bakar. Mereka merencanakan rudapaksa gadis ini. Buktinya, mereka juga sudah menentukan siapa orang pertama yang akan menyetubuhi korban.Ketiga pelaku melancarkan aksi mereka. Apung Muhammad Saepul bermodus meminjam golok yang dipegang korban memotong kayu. Korban pun meminjamkan goloknya. Saat itulah korban diancam, dibawa ke gubuk lalu dirudapaksa. Korban sempat melawan dengan berteriak. Namun tebasan golok di sekujur tubuh merampas nyawanya. Satu jam kemudian, setengah empat sore, Arsad, kakak korban yang baru pulang berburu menemukan adiknya dalam keadaan meninggal.Wakapolres Lebak, Kompol Wendy Andrianto mengatakan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas, rekontruksi digelar di Mapolres Lebak.Peristiwa ini sangat menyedihkan, apalagi dilakukan remaja bahkan salah satunya masih dibawah umur. Para pelaku tetap akan mendapat bantuan hukum. Mereka juga akan menjalani tes kejiwaan. Mengapa? Ada rudapaksa saat korban sudah meninggal dunia.
Siti Ma’rufah | Lebak, Banten