Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?!

Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?!
Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?! (Foto : )
Trotoar umumnya berada di pinggiran jalan. Umumnya digunakan oleh pejalan kaki. Nah, kalau yang tidak umum ada di Duren Sawit, Jakarta Timur. Trotoar ini terbentang di tengah ruas jalan Kalimalang. Trotoar kok di tengah jalan?! Apa coba maksudnya?!
Kalau anda sedang iseng, cobalah lewati ruas jalan raya Kalimalang, tepatnya di Duren Sawit, Jakarta Timur. Ada trotoar yang terbentang di tengah ruas jalan raya. Entah apa maksudnya mempertahankan trotoar seperti ini? Namun yang pasti, kondisi ini dikeluhkan banyak pengguna jalan. Jelas ini membahayakan dan rawan kecelakaan lalu lintas terutama malam hari jika kondisi gelap. [caption id="attachment_229822" align="aligncenter" width="900"]Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?! (Foto: Simon Tobing)[/caption] Menurut keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 tanggal 20 Desember 1999 yang dimaksud dengan trotoar adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang terletak didaerah manfaat jalan, yang diberi lapisan permukaan dengan elevasi yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan. [caption id="attachment_229835" align="aligncenter" width="900"]
Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?! (Foto: Simon Tobing)[/caption] Trotoar yang ini memang bagian dari jalan raya, namun tidak ada manfaatnya bagi pejalan kaki. Aneh memang. Trotoar yang terbentang di tengah jalan ini sudah ada sejak setahun terakhir. Dan tidak ada evaluasi manfaat atas keberadaannya. [caption id="attachment_229833" align="aligncenter" width="900"]Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?! (Foto: Simon Tobing)[/caption] Lebih aneh lagi, trotoar tak umum ini dibangun tidak memanjang tetapi ada jeda antar trotoar. Jaraknya sekitar lima meter. Lebar tiap trotoar sekitar satu meter, membelah jalan menjadi seolah ada tiga jalur. Dua jalur arah Bekasi, satu jalur arah Jakarta. Sssttt … ada juga trotoarnya yang hanya berjarak dua meter dari pembatas jalan. Pastinya harus dibongkar karena membahayakan. Jelas bikin kaget pengendara karena tiba-tiba nonjol ke tengah jalan. Pengawasan kan ada di legislatif, nah nampaknya DPRD Provinsi DKI Jakarta harus banyak jalan-jalan ke Kalimalang. [caption id="attachment_229823" align="aligncenter" width="900"]Trotoar Kok di Tengah Jalan?! Ini Trotoar apa Separator?! (Foto: Simon Tobing)[/caption] Eh, kalau posisinya di tengah jalan, ini namanya trotoar atau separator ya? Simon Tobing | Jakarta