Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah belum bisa teratasi, malahan makin mendekati areal permukiman dan perkantoran.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di beberapa wilayah Kalimantan Tengah sampai hari ini, Minggu 15, September 2019, belum bisa teratasi. Lalahan setiap harinya semakin meluas dan merambah ke lokasi baru juga lokasi yang sudah pernah api dipadamkan sebelumnya.Contohnya, di Kabupaten Pulau Pisang, akhir Agustus api sempat padam karena diguyur hujan selama tiga hari. Namun sekarang api timbul lagi. Api susah dipadamkan karena daerah Pulau Pisang merupakan tanah gambut.“Api susah dihentikan. Selain kemarau dan panas juga tanah di sini merupakan tanah gambut,” kata Perwira Penghubung (Pabung) Kabupaten Pulau pisang, Mayor MuliadiApi saat ini sudah memasuki wilayah pemukiman dan perkantoran padat penduduk.“Sekarang sudah mendekati wilayah perumahan dan perkantoran. Tentu ini sangat bahaya.”Satgas Karhutlah makin gencar menangani kebakaran hutan namun hasil tidak maksimal karena terkendala air dan peralatan. “Makin Besar dan menyebar (kebakaran) akibat susah air dan peralatan,” kata Muliadi. Agung Suprianto | Kabupaten Pulau Pisang, Kalimantan Tengah
Kebakaran Hutan dan Lahan di Pulau Pisang Dekati Permukiman
Minggu, 15 September 2019 - 10:32 WIB