Penerapan aturan perluasan ganjil genap rupanya belum berpengaruh siginifikan dalam peningkatan kualitas udara DKI Jakarta. Untuk hari ini, Jumat (13/9/2019), kualitas udara Jakarta terburuk kedua dunia.
Dalam pantauan Air Visual pukul 10.52 WIB , Jakarta menempati peringkat kedua kualitas udara terburuk dunia. Di peringkat pertama ada Kabul, Afghanistan, sedangkan Hanoi, Vietnam dan Kuala Lumpur, Malaysia ada di peringkat tiga dan empat.[caption id="attachment_229103" align="alignnone" width="300"] Jakarta peringkat dua polusi udara terburuk dunia (Foto: Air Visual)[/caption]Saat dipantau wilayah udara mana yang paling polutif di ibu kota, tercantum wilayah Mangga Dua Jakarta Barat dan Pegadungan Jakarta Timur.Sebelumnya Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan aturan perluasan ganjil genap sejak Senin lalu. Namun kualitas udara ibu kota belum berubah banyak. Bahkan Rabu lalu, sempat berada di peringkat pertama kota terpolusi di dunia.
Baca Juga :