Hadirnya lovebird biola membuat pasaran lovebird kembali bergairah. Harga jual lovebird sempat karam karena over populasi, dari Rp2 jutaan dijual hanya Rp50 ribu per ekor. Kini pasaran menggeliat dengan hadirnya lovebird biola yang laku hingga Rp5 juta per ekor.
Bagi pecinta burung tidak asing lagi dengan jenis burung lovebird, jenis burung yang berasal dari Afrika ini sudah lama digemari para penghobi burung. Burung ini punya nilai jual yang tinggi sehinga banyak yang membudidayakanya sebagai usaha sampingan.Karena over populasi harga burung ini merosot. Harga lovebird warna hijau atau sering disebut
green fischer dulu mencapai Rp2 jutaan per ekor, namun sekarang harganya turun drastis dikisaran Rp50 ribu.Sejak keluarnya species baru, lovebird biola, sekitar tahun 2016 dengan ciri kepala berwarna merah cabai dengan sayap berwarna hijau harga per pasangnya mencapai Rp30 juta. Kendati, karena mulai banyak yang berternak jenis ini, harganya turun Rp3 sampai Rp5 juta.Salah seorang peternak lovebird, Mardiono, menganggap fluktuasi harga sebagai dinamika industri burung yang tak pernah statis pada harga tertentu. Ia pun tidak khawatir dengan naik-turunnya harga lovebird. “Saya justru ingin mengembangkan jenis-jenis baru yang belum banyak di pasaran,” ujar Mardiono peternak lovebird di Desa Bandasari, Kecamatan Dukuhturi, Tegal, Jawa Tengah.Saat ini ia mempunyai 60 pasang indukan burung love bird yang sudah berproduksi di rumahnya yang sekaligus dijadikan tempat peternakan lovebird.Usaha yang digelutinya sejak tahun 2011 membuatnya dirinya tetap yakin, prospek lovebird masih baik dan menjanjikan. “Kuncinya tekun dan tetap mau terus belajar. Termasuk berusaha mengawinkan secara silang jenis burung ini untuk mucul varian baru,” katanya.Tiap bulan, Mardiono bisa meraih omzet puluhan juta dari ternak lovebird. “Masih menjanjikan pasarnya. Memang sebagai peternak jenis burung ini, harus rajin melihat varian baru yang akan booming
Baca Juga :