Jika Timnas Senior Sepakbola Indonesia, sedang berjuang di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Sepakbola Indonesia U-16 akan turun di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 yang akan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, pada 14-22 September 2019.
Indonesia yang akan menjadi tuan rumah kualifikasi, berada di Grup-G bersama Cina, Kepulauan Mariana Utara, Brunei Darussalam dan Filipina. Babak kualifikasi akan diikuti oleh 48 negara Asia yang akan dibagi dalam sebelas grup. Masing-masing grup berisi empat hingga lima negara. Juara masing-masing grup akan lolos otomatis ke putaran final, ditambah lima Runner Up Grup terbaik.Timnas U-16 yang kini dilatih, Bima Sakti, diharapkan bisa meraih hasil lebih baik dari Piala Asia 2018 lalu. Saat itu Timnas U-16 yang masih dilatih Fakhri Husaini mampu menjadi juara grup di babak kualifikasi, yang berlangsung tahun 2017, dan lolos ke putaran Final Piala Asia 2018 yang berlangsung di Malaysia. Di penyisihan grup putaran final, Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai juara Grup C setelah mengungguli India, Iran dan Vietnam dan berhak melaju ke perempatfinal. Di perempatfinal, Indonesia bertemu Australia. Jika menang atas Australia dan melaju ke semifinal, Timnas Indonesia U-16 bakal tampil di Piala Dunia U-17 2019. Sayangnya, Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan tumbang 2-3 dari Australia, sehingga gagal tampil di Piala Dunia U-17 2019.[caption id="attachment_229018" align="alignnone" width="300"]
![Timnas U-16]()
Bima Sakti, mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an, dipercaya menjadi Pelatih Timnas U-16. Target awal lolos ke putaran final Piala Asia 2022[/caption]“Semoga Timnas U-16 tahun ini bisa mengulang pencapaian menembus Piala Asia 2020, bahkan melampauinya, yang tinggal selangkah saja ke Piala Dunia U-17,” ujar Sekretaris jenderal PSSI, Ratu Tisha lewat laman PSSI.Tuan rumah Singapura juga ambil bagian di babak kualifikasi. Hanya saja, jika gagal finis di dua besar, tuan rumah tetap berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Melihat kondisi di atas, penting bagi Indonesia untuk keluar sebagai juara grup. Dengan keluar sebagai juara grup, Timnas Indonesia U-16 otomatis lolos ke putaran final. Melihat calon lawan yang dimiliki, bisa dibilang hanya Cina yang berpotensi memberi kesulitan kepada Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.Bekal Timnas U-16, terasah di beberapa turnamen yang mereka ikuti dan ujicoba sebelum terjun di kualifikasi ini. Diantaranya menjadi tim peringkat tiga di AFF U-15, 2019. Kemudian, pada laga invitasi yang berlangsung di Myanmar, Timnas Indonesia U-16 mampu menang 1-0 atas Montenegro dan bermain 1-1 kontra Korea Selatan (Korsel).
Bima Sakti, mantan pemain Timnas Indonesia era 1990-an, dipercaya menjadi Pelatih Timnas U-16. Target awal lolos ke putaran final Piala Asia 2022[/caption]“Semoga Timnas U-16 tahun ini bisa mengulang pencapaian menembus Piala Asia 2020, bahkan melampauinya, yang tinggal selangkah saja ke Piala Dunia U-17,” ujar Sekretaris jenderal PSSI, Ratu Tisha lewat laman PSSI.Tuan rumah Singapura juga ambil bagian di babak kualifikasi. Hanya saja, jika gagal finis di dua besar, tuan rumah tetap berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Melihat kondisi di atas, penting bagi Indonesia untuk keluar sebagai juara grup. Dengan keluar sebagai juara grup, Timnas Indonesia U-16 otomatis lolos ke putaran final. Melihat calon lawan yang dimiliki, bisa dibilang hanya Cina yang berpotensi memberi kesulitan kepada Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.Bekal Timnas U-16, terasah di beberapa turnamen yang mereka ikuti dan ujicoba sebelum terjun di kualifikasi ini. Diantaranya menjadi tim peringkat tiga di AFF U-15, 2019. Kemudian, pada laga invitasi yang berlangsung di Myanmar, Timnas Indonesia U-16 mampu menang 1-0 atas Montenegro dan bermain 1-1 kontra Korea Selatan (Korsel).
Baca Juga :
