Aksi unjuk rasa mengkritisi satu tahun kinerja Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis (12/9/2019) berakhir ricuh. Masa yang pro dan kontra terlibat bentrok dan saling serang dengan menggunakan batu.
Aksi unjuk rasa yang semula berjalan lancar ini, tiba-tiba menjadi ricuh saat ratusan pendemo mendapat perlawanan oleh massa yang pro pemerintah, di depan kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.Mereka terlibat aksi kejar-kejaran dan saling lempar batu hingga membuat para pengunjuk rasa lainnya berhamburan melarikan diri. Beruntung pihak Kepolisian cepat mengamankan kedua belah pihak sehingga kericuhan tidak sampai berkepanjangan.Dalam aksinya massa mengkritisi satu tahun kinerja Gubernur Sulawesi Tenggara yang dianggap tidak memihak kepada rakyat. Mereka meminta kepada Gubernur Alimazi, untuk segera melakukan pembangunan infrastruktur yang merata, di tujuh belas Kabupaten Kota dan tidak mengutamakan pembangunan kantor DPRD provinsi.Karena kesal tak ada yang menemui mereka, massa pun kemudian membubarkan diri. Namun jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, maka mereka berjanji akan kembali melakukan aksi dengan jumlah masa yang lebih besar. Erdika Mukdir | Kendari, Sulawesi Tenggara
Baca Juga :