BOPI Apresiasi KOBI Yang Populerkan One Pride Serta Persiapkan Timnas MMA Menuju Kejuaraan Dunia

11092019 bopi dan kobi
11092019 bopi dan kobi (Foto : )
Badan Olahraga Profesional Indonesia atau BOPI dibawah pimpinan Richard Sambera menerima kunjungan Komite Olahraga Beladiri Indonesia atau KOBI di Wisma Kemenpora Jakarta, Rabu 11 September 2019.
KOBI yang dipimpin Ardiansyah Bakrie didampingi Wakil Ketua David Burke dan Reva Deddy Utama serta Fransino Tirta, Hari Rahardjo, Renaldi Sibarani menyampaikan beberapa kegiatan KOBI di tahun 2019.Sedangkan BOPI, selain Richard juga didampingi rekan lainnya seperti Hero, Junaedi dan Jojo Raharjo.

"KOBI punya induknya yakni BOPI dan kami perlu berkomunikasi untuk perkembangan dan berbagai kegiatan yang kita sudah lakukan. Tentunya juga minta arahan untuk pengembangan olahraga profesional ini," ucap Ardiansyah Bakrie, Ketua KOBI.

Richard sangat mengapresiasi kehadiran Tim KOBI yang terus bersinergi dengan BOPI. Hal ini penting untuk terus memajukan olahraga beladiri di Indonesia dengan baik dan benar."Sangat senang dengan laporan dan progres MMA oleh KOBI. One Pride punya keunikan tersendiri dan hasilnya juga bagus, sudah popular dan sangat diminati di Indonesia. BOPI sangat mendukung pengembangan lebih jauh untuk One Pride bisa go internasional," ujar Ketua BOPI, Richard Sambera.KOBI terbilang sukses menggelar One Pride Mix Martial Art yang tayang di tvOne. Olahraga beladiri ini semakin popular di Indonesia.Selain itu, KOBI juga melaporkan kegiatan lain seperti pelatihan wasit dan juri One Pride. Peran wasit dan juri dinilai vital, untuk menjaga keselamatan atlet pada olahraga beladiri yang keras ini.[caption id="attachment_228536" align="alignnone" width="300"]
Ketua KOBI Ardiansyah Bakrie dan Ketua BOPI Richard Sambera saling support untuk One Pride MMA di Indonesia.[/caption]Selain itu, KOBI melaporkan persiapan Tim Nasional Indonesia Mix Martial Art yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia MMA bertajuk World Championship & Junior Championship IMMAF di Bahrain, 12-18 November 2019.Kejuaraan dunia IMMAF 2019 diikuti sekitar 80 negara peserta. Dalam IMMAF 2019, Indonesia belum masuk rangking karena baru pertama kali menerjunkan atletnya di kejuaraan dunia.KOBI telah menyeleksi Timnas MMA Indonesia mulai 20 atlet di Bulan Juli dan kemudian masuk pemusatan latihan di Bali menjadi 10 petarung. Para atlet ini menggelar pelatnas di MMA Bali Academy selama tiga bulan, Agustus-Oktober 2019."Kita sudah pelatnas di Bali 1,5 bulan untuk Timnas MMA. Saya juga meninjau ke Bali, dan saya senang para petarung semakin semangat dan anti pantang menyerah," papar Ardi.Dalam kesempatan ini, Richard juga meminta KOBI membantu pemerintah dalam mempopulerkan olahraga pencak silat."Kita juga tengah mengusulkan pencak silat dilombakan pada Olimpiade. Usulan saya ke KOBI untuk bantu meng-globalkan pencak silat dan saya apresiasi KOBI sudah menggelar eksebisi pencak silat," tutup Richard.  (*)https://newsplus.antvklik.com/sports/jelang-kejuaraan-dunia-immaf-2019-kobi-gelar-pemusatan-latihan-di-bali