Pekandeana Anak-Anak Mealu di Hari Asyura

IMG_11Sep2019071430
IMG_11Sep2019071430 (Foto : )
Setiap hari Asyura, tanggal 10 Muharam warga Bau-Bau melakukan tradisi pekandeana anak-anak mealu.  Tradisi apakah itu?
Ada yang spesial di kota Bau-Bau, Sulewesi Tenggara setiap tanggal 10 Muharram, di hari Asyura. Ada tradisi memanjakan anak yatim piatu atau dikenal dengan Pekandeana Anak-anak Maelu. Tradisi ini sudah berlangsung sejak abad 15. Anak-anak yatim piatu ini diperlakukan bak raja dan ratu. Mereka diperhatikan lebih dari hari biasanya. Juga diberi motivasi agar kuat dalam menjalankan kehidupan. Perlakukan istimewa dimulai dengan memandikan anak-anak yatim piatu.
Selanjutnya anak-anak ini akan disuapi makanan tradisional. “Ini bentuk perhatian kita pada anak yatim piatu yang sudah tak punya bapak ibu,” kata As Tamrin, Walikota Bau-Bau. Anak-anak ini juga akan dibekali uang sebagai tanda kasih sayang. “Sebagai bentuk ibadah juga, membahagiakan anak yatim,” lanjut As Tamrin. Acara diakhiri dengan makan bersama dan bersalaman untuk mempererat tali silaturahim. Erdika Mukdir | Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.