Simon McMenemy Dituntut Mundur, Andritany Di Bully Suporter

mon-1
mon-1 (Foto : )
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memahami kekecewaan Suporter Timnas Indonesia, setelah skuad asuhannya menelan dua kekalahan beruntun, di dua laga awal Kualifiasi Piala Dunia 2022. Kalah 2-3 dari Malaysia padahal sempat ungul 2-1, hingga kalah 0-3 dari Thailand, Selasa malam (10/9).
Teriakan “Simon Out” (Mundur) sampai ke telinga pelatih asal Skotlandia itu, bahkan tagar
#SimonOut menjadi trending topik di dunia maya. Menanggapi tuntutan tersebut Simon mengaku tidak marah atau kecewa, karena itu biasa. Suporter sangat menginginkan Timnas Indonesia menang dan tampil memuaskan. Ratusab juta warga Indonesia sangat haus prestasu sepakbola. Itu juga menjadi keinginan Simon dan para punggawa Timnas. “Semua orang punya opini, suporter juga punya opini. Saya menyadari dari awal pekerjaan ini akan penuh tekanan. Saya masih percaya bisa menjalankan posisi ini, mewakili 250 juta penduduk Indonesia, mungkin tidak semua punya opini yang sama,” komentar Simon menanggapi desakan “SimonOut”. Lagi pula tugas kontrak dan tanggung jawab Simon belum selesai. Tidak masalah desakan mundur kini santer tertuju padanya, bersama tim, Simon akan terus melanjutkan evaluasi dan program selanjutnya, meski peluang Indonesia kian kecil setelah menderita kekalahan. Simon justru menyesalkan dengan ejekan dan perlakuan suporter pada Kiper Timnas, Andritany yang kerap mendapat teriaka sorakan saat bertanding. Terutama usai membuat pelanngaran hingga mengakibatkan Thailand mendapat hadiah penalti, dan akhirnya mengalahkan Indonesia 3-0. [caption id="attachment_228303" align="alignnone" width="300"]Timnas Indonesia Kapten dan Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa jadi sasaran Buly suporter usai Timnas Indonesia lalah 0-3 dari Thailand.[/caption] “Adritany sudah bermain baik, begitu juga pemain lain, kita semua menghadapi tekanan dan berupaya mengeluarkan yang terbaik untuk tim.  Tapi itulah susahnya menjadi kiper, bisa mejadi pahlawan saat melakukan penyelamatan, namun bisa jadi sasaran kemarahan jika membuat kesalahan sedikit saja. Saya rasa dia jangan dicemooh seperti itu,” ujar Simon. Secara umum Simon mengatakan, Timnas Indonesia sudah memulai pertandingan dengan baik di babak pertama. Beberapa peluang berhasil diciptakan para pemain namun belum menghasilkan gol. Namun akibat satu kesalahan kecil, situas cepat berubah. “Babak kedua kami coba sedikit lebih bertahan, namun justru kami kerap membuat kesalahan kecil. Dalam pertandingan level internasional,  kesalahan kecil saja itu sangat serius efeknya,” imbuhnya. Situasi ini akan membuat posisi Timnas makin sulit di Grup-G, namun Simon belum menyerah menghadapi pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia masih bisa bangkit. “kami akan evaluasi dan harus segera “Move On” menghadapi rangkaian pertandingan berikutnya. Pertandingan terdekat Timnas Indonesia adalah laga away, melawan Uni Emirate Arab (UEA), 10 Oktober mendatang, kemudian menjamu Vietnam lima hari berselang. Klasemen Sementara Grup-G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia :
  1. Thailand                    2-1-1-0-3-0-4
  2. Uni Emirat Arab     1-1-0-0-2-1-3
  3. Malaysia                    2-1-0-1-4-4-3
  4. Vietnam                    1-0-1-0-0-0-1
  5. Indonesia                 2-0-0-2-2-6-0