Aparat Reskrim Polresta Sidoarjo menggerebek sebuah pabrik miras ilegal di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebuah rumah di Desa Sumorame RT 4 RW 2, Kecamatan Candi Sidoarjo, Jawa Timur, digerebek aparat Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo. Penggerebekan dilakukan menyusul laporan dari masyarakat bahwa ada aktivitas sejumlah orang yang mencurigakan di dalam rumah.
Begitu masuk rumah, benar saja. Polisi menemukan pabrik Minuman Keras (Miras) jenis arak berbahan baku gula pasir, ragi, air. Ada juga puluhan drum tempat menyimpan arak.
Saat digeledah, ada dua orang bernama Novi Setiawan dan Puji Medianto sedang asyik meracik bahan baku menjadi arak.
Kepala Kepolisian Resort Kota Sidoarjo, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan arak dijual pelaku ke sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Pasuruan dan Mojokerto, Jawa Timur.
“Arak dijual pelaku seharga Rp20 ribu dan setiap bulannya mendapatkan keuntungan sebesar Rp50 juta,” ucapnya.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya seperti mesin penyuling, ratusan kardus berisi arak siap edar, 20 drum bahan baku dan bahan baku.
