Pengunjung terus membludak di hari terakhir pameran buku Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019, di JICC Senayan, Jakarta. Pengunjung didomimasi para pelajar dan anak muda. Ada Zona Kalap di sini.
newsplus.antvklik.com - Pameran buku berskala internasional yang diinisiasi oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) berlangsung pada 4-8 September 2019. Ini merupakan ajang ke-39 sejak diadakan pertama kali pada 1980.Pameran buku kali ini diikuti oleh 42 peserta lokal, 9 peserta luar negeri, diantaranya Korea Selatan, Jerman, Tiongkok, Mesir, Arab Saudi dan Malaysia.Selain pameran dan penjualan buku, ada berbagai kegiatan yang digelar, misalnya transaksi hak cipta, diskusi, lomba untuk anak-anak, serta interaksi antara para aktivis literasi seperti penerbit, penulis, pustakawan, seniman, budayawan, pelaku pendidikan dan industri kreatif lainnya.IIBF 2019 diharapkan memberi manfaat sebagai ajang promosi literasi dan penjualan buku baru lokal maupun impor, best seller dan buku murah yang dapat dinikmati para pengunjung, hingga penjualan hak cipta."Ada 42 judul buku karangan penulis Indonesia yang terjual hak ciptanya oleh penerbit luar negeri dan akan diterjemahkan ke beberapa bahasa asing," ujar.Jaja Subagja, Ketua Panitia IIBF 2019 di Hall A Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (8/9/2019).Bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), IIBF 2019 juga menyelenggarakan program perdagangan hak cipta antara penulis dan penerbit yakni Indonesia Partnership Program (IPP). Program ini melibatkan 15 negara dari Asia, Timur Tengah, hingga Eropa. Dengan demikian IIBF juga menjadi pusat transaksi hak cipta terjemahan dari penerbit lokal ke dunia internasional.[caption id="attachment_227702" align="alignnone" width="900"]
Zona Kalap, area penjualan buku-buku diskon 40-90 persen.[/caption] Zona Kalap Salah satu bagian yang menjadi daya tarik dalam pameran buku ini adalah penjualan buku murah di Zona Kalap. Zona kalap Ini merupakan area penjualan buku-buku dengan potongan harga antara 40 hingga 90 persen dari berbagai penerbit. Berbagai macam buku dapat ditemui disini dengan harga relatif murah, mulai dari buku pelajaran, buku agama hingga buku anak-anak."Saya membeli beberapa buku untuk anak-anak saya," ujar Melly seorang ibu rumah tangga, yang datang lengkap sekeluarga ke IIBF. Ia mengaku lebih memilih memberi bacaan buku kepada anaknya daripada memberi bacaan melalui gawai. "Kalau membaca buku lebih aman untuk mata anak-anak, daripada membaca di smartphone yang cepat membuat mata anak saya lelah," ujar Melly.
Baca Juga :