Gara-Gara Helm Terbakar Puluhan Warga Panik Ungsikan Barang-Barang Berharga

helm
helm (Foto : )

Gara-gara helm terbakar warga panik ungsikan barang-barang berharga. Pakaian, kasur, televisi, kulkas, lemari, tempat tidur dibawa ke tempat aman. Peristiwa ini terjadi di Panongan, Kabupaten Tengerang, Sabtu (7/9/2019). “Kita ketakutan lah, was-was, kan jaraknya deket.

Saya minta bantuan warga membawa barang-barang ini keluar dari rumah saya,” ungkap Hasanah warga Desa Tarisi, Panongan, Kabupaten Tangerang. Selain Hasanah belasan warga lainnya pun turut evakuasi barangnya masing-masing agar tak jadi santapan api.

Kekhawatiran warga Desa Tarisi ini beralasan, helm yang terbakar adalah helm satu pabrik yang lokasinya berdekatan dengan permukiman padat.

Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga pun bergotong-royong memadamkan api yang membakar helm-helm di pabrik pembuatan helm tersebut agar tidak merembet ke permukiman. Diduga kebakaran pabrik helm ini akibat korsleting listrik.

“Terjadi percikan api di bagian pengecatan,” ujar Kapolsek Panongan AKP Nana Supriatna. “Namun ini baru dugaan awal mengenai penyebab pabrik helm ini terbakar,” tambahnya. Macam-macam cara warga memadamkan api. Ada yang naik ke atap rumah membawa selang.

Ada pula yang bergotong royong membawa air dan mengguyur dinding-dinding rumah yang bersebelahan dengan pabrik. Api mampu dijinakkan setelah lima unit pemadam kebakaran memuntahkan air selama empat jam.

Tambahan armada pemadam kebakaran masih terus berdatangan dari kawasan sekitar Panongan. Atas kejadian ini, warga mengimbau Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menginspeksi pabrik-pabrik yang berada di tengah-tengah permukiman warga. Kusnaedi | Tangerang, Banten