Terjaring razia Polisi, seorang pengemudi mobil pribadi kabur sambil mengacungkan senjata api. Polisi akhirnya menembak mati sang pengemudi.
newsplus.antvklik.com- Seorang pengemudi mobil ditembak mati petugas Polres Kabupaten 50 kota, Sumatera Barat. Seorang lainnya, mengalami luka dan dirawat di rumah sakit, akibat luka tembak. Alhasil, mereka ternyata adalah bandar narkoba asal Pekanbaru, riau.Peristiwa penembakan ini bermula saat seorang sopir berinisial YD yang tengah melintas di depan Polres Kabupaten 50 Kota, terjaring razia lalu lintas yang digelar petugas Kepolisian setempat, Sabtu (7/9/2019).Sang pengemudi YD yang panik karena terjaring razia Polisi, berupaya melarikan diri dari lokasi razia. Petugas Polsek pun, langsung melakukan pengejaran serta berkoordinasi dan melapor ke Polres Kabupaten 50 Kota, agar dilakukan penghadangan terhadap mobil yang dikendarai YD.Aksi kejar-kejaran antara Polisi dan YD tak terelakan lagi. Mobil yang dikemudikan YD bahkan sempat menabrak beberapa orang di kawasan tersebut, dan menabrak beberapa kendaraan dari arah yang berlawanan. Situasi pengejaran ini, sempat mencekam dan membuat heboh warga setempat.Lantaran YD tak juga mau menghentikan laju kendaraannya, Polisi melepaskan tembakan peringatan. Yd pun, masih tak mengindahkan peringatan petugas. Polisi akhirnya menembak YD dan tewas seketika di lokasi pengejaran.“Sang pengemudi terpaksa ditembak, karena kabur dari razia Polisi dan sempat menabrak beberapa orang di kawasan tersebut. Ironisnya, sang pengemudi ini sempat mengacungkan senjata api ke warga sekitar, setelah berhasil kabur dari razia Polsek,” jelas Kapolres Kabupaten 50 Kota, AKBP Haris Hadis.Usai YD berhasil dilumpuhkan Polisi, petugas kemudian memeriksa dan menggeledah mobil tersangka. Tersangka YD ternyata tak sendirian. Di dalam mobil ada seorang teman perempuannya yang mengalami luka tembak di bagian tangannya.Dalam penggeledahan itu, Polisi menemukan sepucuk senjata jenis FN dan 400 gram narkoba jenis sabu dari dalam tas tersangka, yang disimpan dalam bagasi kendaraan.Barang bukti tersebut kemudian diamankan Polisi, sedangkan sang sopir yang sudah tidak bernyawa dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara padang, untuk di otopsi.“Nah, untuk teman wanita yang ternyata merupakan bandar narkoba asal Riau ini, sudah kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, dan nantinya penyelidikan dan penyidikan kasus ini masih akan kami kembangkan,” pungkas Kapolres Kabupaten 50 Kota, AKBP Haris Hadis. Donal Caniago | Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat
Baca Juga :