Sebagai pebulutangkis yang masih aktif bermain, usia Mohammad Ahsan, 32 tahun, tergolong tua. Lahir di Palembang, 7 September 1987, ayah dua anak ini masih tetap lincah, gesit, kokoh, dan penuh strategi, saat bermain di lapangan, bersama pasangannya yang tak kalah tua, Hendra Setiawan (35 th). Ganda putra berjuluk “The Daddies” yang masih rajin meraih juara itu kini bahkan menempati peringkat dua dunia, dan jika melihat trend penampilan permainan mereka, The Daddies berpotensi lolos ke Olimpiade 2020.
newsplus.antvklik.com - Sepanjang mengikuti turnamen bulutangkis di tahun 2019, The Daddies
, sukses tujuh kali menembus final, tiga diantaranya juara, yaitu New Zaeland Open, All England, dan Juara Dunia 2019.Adakah rahasia atau tips, yang membuat Hendra/Ahsan selalu “muda” dan konsistensi menjaga performa dan prestasi. “Sederhana saja sih, sebenarnya selalu semangat, disiplin latihan, dan fokus menjalani latihan dan pertandingan,” komentar Ahsan, disela sela acara menerima bonus dari klubnya, PB Djarum Kudus, Rabu (4/9). Di Jakarta.[caption id="attachment_226820" align="alignnone" width="300"] Anak-anak, setia mendampingi ataupun ditinggal saat bertanding, pulang bawa membawa kebanggaan.[/caption]Selain jawaban sederhana itu, ternyata Mohammad Ahsan punya cerita unik lain yang selalu melecut motivasinya, selalu berada di jalur juara. Apa itu..? “Anak”..jawab Ahsan yang selalu memakai
Baca Juga :