Sebelum insiden terjadi supir dump truk tersebut menelepon Subana bahwa truk yang dikendarainya mengalami rem blong. Namun belum sempat berhenti di bahu jalan, kecelakaan terjadi, truk terguling di tengah jalan.
newsplus.antvklik.com - Kesaksian kecelakaan maut salah satu korban selamat dalam kecelakaan di Tol Cipularang mengatakan kecelakaan ini di duga berawal dari sebuah dump truk bermuatan pasir yang mengalami rem blong, sehingga oleng dan menabrak kendaraan lain yang berada di depannya.[caption id="attachment_226128" align="alignnone" width="300"]
Para korban meninggal kecelakaan Tol Cipularang (Foto: ANTV/ Agung Prasetyo)[/caption]Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di ruas Tol Cipularang, Jawa Barat, hingga saat ini sebagian korban luka-luka ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.Termasuk salah satu korban selamat supir dum truk yang bermuatan pasir itu yakni bernama Subana. Ia menceritakan kecelakaan bermula dari salah satu dump truk yang dikendarai oleh temannya itu mengalami rem blong.Sebelum insiden terjadi sopir dump truk tersebut menelepon Subana bahwa truk yang di kendarainya mengalami rem blong. Namun belum sempat berhenti di bahu jalan, naas kecelakaan terjadi. Truk yang di kendaran oleh temannya tersebut terguling di tengah jalan.“Teman saya itu tiba-tiba nyalip saya, sekitar tiga menit kemudian dia ngebel saya, dia bilang Mas Bana rem saya blong, rem saya blong. Ya Allah kata saya, kamu berdoa aja..semoga mobilnya bisa berhenti. Gak bisa mas...kata dia. Terus dia ambil kanan terus, soalnya kalau ambil kiri banyak truk yang jalan agak pelan. Sementara sebelah kanan kan mobil kecil kencang-kencang. Akhirnya mobilnya nabrak kendaraan lain dan oleng dan terguling di tengah jalan“ ujar Subana, supir dump truk.Sementara Subana juga masih menjalani perawatan dan mengalami luka-luka di bagian kepala. Agung Prasetyo | Purwakarta, Jawa Barat
Baca Juga :