Polisi dan Warga Papua Menari Sajojo di Pelabuhan Tanjung Priok

Puluhan personil Polres Pelabuhan Tanjung Priok berkumpul di Dermaga Terminal Penumpang Nusantarapura II, Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (2/9/2019) siang. newsplus.antvklik.com - Tak jauh dari kumpulan polisi, ada kelompok lain yang jumlahnya tak kalah banyak. Mereka ada sekelompok pemuda asal Papua. Kedua kelompok itu pun bergabung.Pertemuan itu bukan dalam rangka konflik. Aparat kepolsian yang mengenakan seragam juga dilengkapi dengan aksesori khas Papua dengan wajah dihiasi coretan bendera merah putih.[caption id="attachment_226079" align="aligncenter" width="300"] Polisi dan Warga Papua Menari Sajojo di Pelabuhan Tanjung di sebelah sandaran kapal Priok (Foto: Isitimewa)[/caption]Di kelompok lain, para pemuda Papua juga mengikat kepala mereka dengan ikatan bendera merah putih. Sejurus kemudian kedua kelompok menari bersama diiringi lagu ‘Sajojo’.Dermaga terminal penumpang mendadak berubah menjadi panggung. Teriakan dan tepuk tangan dari calon penumpang kapal menambah meriah kegiatan bertema Gerakan Cinta Papua yang diprakarsa Polres Pelabuhan Tanjung Priok.[caption id="attachment_226078" align="aligncenter" width="300"] Polisi dan Warga Papua Menari Sajojo di Pelabuhan Tanjung Priok (Foto: Istimewa)[/caption]“Kegiatan ini sengaja kita gelar sebagai bentuk kecintaan dan persaudaraan kami, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung kepada masyarakat Papua, khususnya mereka yang kerap menggunakan fasilitas Kapal Pelni untuk tujuan dan dari Papua ke Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung.Selain masyarakat Papua di Jakarta Utara, hadir pula Direktur Eksekutif Kelautan dan Perikanan Indonesia, Kementrian Kelautan dam Perikanan, Dr.Ayub Faidiban, tokoh pemuda Papua di Pelni, Roland serta anak anak Papya dari Yayasan Panti Asuhan AGAPE yang berlokasi di Jalan Semper, Islamic Center, Jakarta Utara.