Meski tenda-tenda pengungsian sudah dibongkar, ratusan pencari suaka masih bertahan di Kalideres Jakarta Barat.
newsplus.antvklik.com - Sebanyak 500 pencari suaka masih bertahan di lahan eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (2/9/2019). Padahal tenda-tenda pengungsian yang disediakan Dinas Sosial DKI Jakarta telah dibongkar petugas.Sebagian besar pencari suaka berasal dari Afghanistan dan sisanya berasal dari Sudan, Somalia dan Ethiopia.Pemerintah DKI Jakarta telah memutuskan pencari suaka harus meninggalkan lahan eks Kodim sejak Sabtu (31/8/2019) lalu. Selain tenda yang sudah dibongkar, bantuan layanan juga dihentikan sejak Rabu lalu.Untuk selanjutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan masalah pencari suaka ini kepada pemerintah pusat.Sementara Badan Urusan Pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (UNHCR) akan memberikan bantuan dana kepada pencari suaka untuk mencari tempat tinggal sendiri.Namun bantuan dana itu hanya akan diberikan sekali. Besaran dana yang diterima pencari suaka berbeda-beda, tergantung jumlah anggota keluarga, mulai dari Rp600.000 hingga Rp3 juta.Namun bantuan dana dari UNHCR ditolak pencari suaka karena tidak akan cukup. Apalagi bantuan itu hanya diberikan sekali saja. Para pencari suaka mengatakan, mereka hanya membutuhkan tempat tinggal sementara. Jika tidak, mereka terpaksa kembali tinggal di pinggir jalan depan kantor UNHCR, Jalan Kebon Sirih Jakarta. Shandi March & Rachmat Aminuddin I Jakarta
Tenda Dibongkar, Ratusan Pencari Suaka Masih Bertahan di Kalideres
Senin, 2 September 2019 - 13:19 WIB