Polisi meringkus dua pelaku penyiram air keras terhadap ustaz di Pulau Untung Kepulauan Seribu. Ini motifnya.
newsplus.antvklik.com – Polisi telah meringkus Ari dan Ramli, pelaku penyiram air keras di Pulau Untung, Kepulauan Seribu Jakarta Utara. Kedua pelaku kabur ke Kepulauan Seribu setelah menyiram Hasanudin, seorang ustaz di Tangerang Banten, dengan air keras. Korban akhirnya meninggal dunia.Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Teluk Naga Ipda Deden mengatakan, saat diringkus, kedua pelaku hanya pasrah tanpa melakukan perlawanan. Deden juga memastikan, motif penyiraman air keras karena asmara segitiga.[caption id="attachment_225929" align="alignnone" width="300"]
Dua pelaku penyiram air keras ditangkap polisi di Kepulauan Seribu (ANTV/Kusnaedi)[/caption]Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku telah dibawa ke Polsek Teluk Naga. Sebelumnya polisi juga telah menjemput istri korban guna menjalani pemeriksaan.Kasus ini bermula saat korban, yang merupakan guru ngaji di Kampung Pangkalan, Teluk Naga Tangerang Banten disiram air keras oleh pria yang dididuga selingkuhan Yatimah, istri korban pada Jumat malam lalu.Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong lagi.Seorang saksi mata mengatakan, sebelum meninggal, korban mengenali salah satu pelaku penyiraman. Ini karena beberapa bulan sebelum kejadian, korban sempat mengetahui istrinya bersama pelaku.Sementara ayah korban mengaku beberapa bulan terakhir ini rumah tangga anaknya kurang harmonis dan sering cekcok. Namun penyebab pastinya belum diketahui. Kusnaedi I Tangerang, Banten
Baca Juga :