Gizi Buruk, Bocah 12 Tahun Seberat 5 Kilogram Dirawat di RSUD Bintan

Gizi Buruk, Bocah 12 Tahun Seberat 5 Kilogram Dirawat di RSUD Bintan
Gizi Buruk, Bocah 12 Tahun Seberat 5 Kilogram Dirawat di RSUD Bintan (Foto : )
Kasus gizi buruk masih saja ditemukan di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya seperti yang dialami oleh seorang bocah perempuan di Bintan, Kepulauan Riau. Usianya sudah 12 tahun, namun bobot tubuhnya hanya 5 kilogram.
newsplus.antvklik.com - Sudah lebih dari 3 pekan, Tri Hani Darma (12) terbaring lemas dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, karena menderita gizi buruk.Kondisi tubuh anak perempuan kelahiran 2007 ini sungguh memprihatinkan. Tubuhnya  hanya terlihat tulang dan kulit.  Bobot tubuh warga Kampung Beringin Kelurahan Kijang Kota, Bintan, Kepulauan Riau ini, hanya seberat 5 kilogram.Menurut Nurhayati, orangtua Tri Hani Darma, putrinya mulai menderita gizi buruk sejak memasuki usia 2 tahun dengan diawali gejala demam panas hingga sulit untuk makan.Akibat gizi buruk, sejak itu hingga sekarang, Tri tak dapat berjalan. Ia hanya dapat duduk dan berbaring serta tak bisa bicara seperti anak seusia lainnya.“Dia (Tri) di rumah bisa duduk, tak bisa jalan, ngomong pun tak bisa. Saat lahir, dia sehat. Setahun ke atas, keluhan dia mulai tak bisa jalan, ngomong tak bisa,” jelas Nurhayati.Pihak Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Sakit Umum Daerah Bintan, Toni menjelaskan, selain Tri menderita gizi buruk, juga menderita komplikasi penyakit. Sejumlah organ tubuhnya seperti jantung, ginjal, pankreas,mengalami gangguan kesehatan.“Kalau berdasarkan umur yang hampir 12 tahun lebih dan berat badan hanya segitu (5 kilogram), bisa dikategorikan masuk gizi buruk,” ujarnya.Ia menambahkan, hasil perkembangan selama lebih dari tiga pekan, berat badan Tri hanya mengalami kenaikan sekira tiga ons. Meski kondisinya sangat memprihatinkan, pihak rumah sakit berjanji akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi bocah perempuan penderita gizi buruk tersebut.“Perkembangan memang naik turun, tapi rumah sakit akan berusaha semaksimal mungkin,” tandasnya. Kurnia Syaifullah | Bintan, Kepulauan Riau