Jumlah Penumpang Beda dengan Manifes, Menhub: Tanggung Jawab Nakhoda

bangkai KM Santika
bangkai KM Santika (Foto : )
Bangkai KM Santika Nusantara yang terbakar tengah ditarik ke Surabaya guna penyelidikan lebih lanjut. Namun yang jadi sorotan publik adalah perbedaan jumlah penumpang dengan manifes kapal. Begini kata Menhub.
newsplus.antvklik.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya telah melakukan klarifikasi terhadap Ditjen Perhubungan Laut terkait perbedaan manifes KM Santika Nusantara dengan jumlah penumpang sesungguhnya.
Dalam kunjungan kerja di Bandara Internasional Yogyakarta, Rabu (28/8/2019), Budi mengatakan, daftar manifes penumpang yang dibawa nakhoda tercatat 277 orang. Sementara jumlah penumpang yang dievakuasi, lebih dari 300 orang. Artinya, diduga banyak penumpang gelap dalam kapal.
Karena itu menurut Budi, Kementerian Perhubungan akan memperbaiki mekanisme data penumpang transportasi laut. Utamanya penumpang yang ada dalam truk cenderung tak terdata. Inilah yang membuat terjadinya selisih dengan daftar manifes yang dipegang nakhoda.
"Jadi yang dilaporkan oleh nakhoda ada 177 (penumpang). Menurut keterangan itu adalah tanggung jawab nakhoda karena dia yang menandatangani. Tapi yang akan datang kita memperbaiki mekanisme penumpang  ini. Tidak ada lagi penumpang yang ikut truk," kata Budi.
Menurutnya, Kementerian Perhubungan akan memroses nakhoda kapal untuk mempertanggungjawabkan perbedaan manifes dengan jumlah penumpang sesungguhnya.
KM Santika Nusantara rute Surabaya-Balikpapan terbakar di perairan Masalembo Sumenep pada Kamis (23/8/2/2019) lalu. Saat ini kapal sedang ditarik ke Surabaya guna diselidiki penyebab pasti kebakaran.
Ari Wibowo I Kulon Progo, Yogyakarta