Suasana Festival Kopi 2019 (Foto: ANTV/Aditya)[/caption]Konsumsi kopi nasional baru mencapai 1,3 kilogram per tahun per orang. Sedangkan di negara-negara maju, konsumsi kopi saat ini sudah mencapai 7 hingga 11 kilogram per kapita per tahun, sehingga fakta tersebut menunjukkan peluang bisnis kopi masih cukup besar sekali untuk Indonesia.Selain Coffee talk para penggiat kopi BCF 2019 diajak menikmati pengalaman berbeda dari acara kopi lainnya yaitu Coffee Camp, dimana para pengunjung bisa menginap di tengah kebun kopi dan melihat proses panen hingga pengolahannya langsung di pabrik Kopi Banaran yang terletak di Gemawang – Jambu dan telah beroperasi sejak 1911.Bagi para pengunjung, adanya festival kopi ini dinilai cukup positif karena masyarakat bisa mencoba keanekaragaman kopi indonesia yang memiliki cita rasa tersendiri.Festival ini dinilai sangat membantu anak anak muda selaku pemilik kedai kopi di mana saat ini ngopi sedang booming di kalangan anak anak muda, dan kopi tidak lagi dianggap hanya sekedar minuman untuk begadang atau orang tua saja.Melalui festival ini, para start up muda ini bisa mengenalkan produk produk andalan mereka/ dimana setiap stand atai kedai kopi memiliki keunggulan cita rasa yang berbeda satu dengan lainnya.[caption id="attachment_224068" align="aligncenter" width="300"]
Stand untuk penggiat bisnis anak-anak muda menciptakan start-up (Foto: ANTV/Aditya)[/caption]Diharapkan dengan adanya festival kopi ini, bisa meningkatkan gairah para petani kopi, karena harga kopi di tingkat lokal, saat ini cukup baik dengan tingkat pemesanan yang cukup tinggi pula.Selain itu, dengan memanfaatkan moment kopi yang sedang booming dalam 2 tahin terakhir ini, para anak muda bisa memanfaatkannya untuk membangun usaha, karena ke depan, bisnis hilir kopi terlihat cukup menjanjikan dengan adanya peningkatan konsumsi kopi masyarakat yang signifikan di satu tahun terakhir ini.
Aditya Bayu | Kabupaten Semarang | Jawa Tengah