Walikota Bekasi: Tidak Masalah Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

WALIKOTA BEKASI
WALIKOTA BEKASI (Foto : )
Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku dampak negatif pemindahan ibu kota hanya terkait pada masalah jarak antara pusat pemerintahan dengan wilayah Bekasi.
newsplus.antvklik.com- Rencana perpindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, tidak menjadi masalah bagi daerah penyangga atau mitra seperti kota Bekasi.Bagi Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bahwa pemindahan ibu kota juga tidak berpengaruh terhadap wacana bergabungnya kota Bekasi ke Jakarta. Tentu dengan syarat pemilihan DPRD tetap dilakukan secara Pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan walikota melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).Pasca diumumkan oleh Presiden Joko Widodo terkait rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser dan Kutai Kartanegara,  provinsi Kalimantan Timur,   Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku  pemindahan ibukota negara tidak perlu terlalu dikhawatirkan.Bagi Rahmat Effendi kota Bekasi sebagai daerah penyangga yang kini bermitra dengan ibu kota DKI Jakarta tidak akan berdampak buruk bagi kota Bekasi. Sebab pemindahan hanya pada pusat pemerintahan semata bukan pemindahan perekonomian.“Sebagai kota mitra dengan ibu kota negara saat ini yaitu DKI Jakarta nantinya jika ibu kota dipindahkan kota Bekasi juga akan tetap menerima dana kemitraan dari wilayah Jakarta,” jelas Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.Rahmat menambahkan pemindahan ibu kota telah menjadi kajian pemerintah pusat untuk mencari lokasi yang lebih representatif. Pemindahan ibu kota juga tidak berpengaruh terhadap wacana bergabungnya kota Bekasi ke Jakarta.“Namun dengan syarat pemilihan DPRD dilakukan secara Pileg dan pemilihan walikota melalui Pilkada,” ujar Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.  Kurnia Dwi Hapsari | Bekasi-Jawa Barat