Tokoh masyarakat Kalimantan Timur sambut baik penetapan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota negara baru
newsplus.antvklik.com - Keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menetapkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota negara baru disambut baik oleh tokoh masyarakat lintas golongan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Ucapan syukur dan beragam harapan pun disampaikan.
[caption id="attachment_223834" align="alignnone" width="300"]
Suasana di Kabupaten Penajam Paser Utara (Foto: Asri Satar/ANTV)[/caption]
Perasaan lega dan syukur diungkapkan oleh tokoh lintas golongan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pasca diumumkannya penetapan lokasi pemindahan ibu kota negara. Penetapan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (26/8/2019) adalah ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
[caption id="attachment_223835" align="alignnone" width="300"] Salah satu jembatan besar di Kabupaten Penajam Paser Utara (Foto; Asri Satar/ ANTV)[/caption]
Para tokoh masyarakat setempat mengaku sangat setuju dengan rencana pemindahan ibu kota negara oleh pemerintah pusat, pasalnya para tokoh berharap adanya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“ Saya sangat mendukung sepenuhnya, agar ada pemerataan pembangunan, termasuk yang ada di pedalaman Kalimantan, “ ujar Tokoh Pemuda Adat Kabupaten PPU, amal jumain
“Saya mendukung pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur, dan semoga dapat meilbatkan masyarakat adat dalam pembangunan di Kaltim, “ ujar Helena, Ketua Dewan Adat Dayak
“Kami siap menerima pemindahan ibukota negara, NKRI ke Kalimantan Timur, “ kata Maulana Syarif Husain Al-Qadri, Tokoh Mandar Melayu Kabupaten PPU
“Kami sangat berterima kasih atas penetapan PPU menjadi lokasi ibukota negara baru Indonesia. Kami terus berdoa, semoga bisa terwujud, “ ujar Kiyai H.Syamsul Hadi Yusuf, Ketua PCNU Kabupaten PPU.
“Meskipun menuai pro dan kontra, kami berterima kasih, mudah-mudahan dengan pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur bisa memberikan pemerataan pembangunan, “ kata Rofiqul Ihwan, Tokoh Masyarakat Desa Kabupaten PPU.
Keputusan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, merupakan hasil kajian pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dengan sejumlah pertimbangan, diantaranya; letak geografis Kalimantan Timur yang minim bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan gunung berapi.Penguasaan lahan oleh pemerintah yang disiapkan untuk lokasi ibukota negara telah tersedia. Selain itu kelangkapan infrastruktur pendukung seperti tol, bandara dan pelabuhan besar juga menjadi pertimbangan oleh pemerintah.
| Asri Satar| Kalimantan Timur|
Baca Juga :