Enam Santri Tersambar Petir, Dua Meninggal dan Empat Selamat

santri disambar petir 1
santri disambar petir 1 (Foto : )
Enam santri Pondok Pesanteran Darul Ilmi di Desa Batu Gajah, Kecamatan Sosa, Padang Lawas, Sumatera Utara, tersambar petir. Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit Umum Padang Lawas.
newsplus.antvklik.com  - Ika Puspita Nasution dan Reskia Lubis santri Pondok Pesanteran Darul Ilmi di Desa Batu Gajah, Kabupaten Padang Lawas menghembuskan nafas terakhir akibat tersambar petir.  Saat kejadian para santri ini sedang  mencari bambu di belakang sekolah mereka pada Minggu siang (25/8/2019).[caption id="attachment_223604" align="alignnone" width="300"] santri disambar petir 2
Suasana Pesantren Darul Ilmi, Padang Lawas, Sumatera Utara (Foto: Unggul Fahmi/ ANTV)[/caption]Setelah disholatkan oleh pihak pesanteran dan warga setempat, santri Ika Puspita Nasution korban meninggal tersambar petir ini dihantarkan warga ke pemakaman umum Desa Sayur Maiccat. Kesedihan terlihat dari raut wajah orang tua korban saat menghantarkan anaknya ke pemakaman.Sementara itu teman korban pada saat kejadian, Hotmaida Hasibuan dan Diah Permata Hati Lubis, berhasil selamat dari sambaran petir, meski mereka masih dirawat di Rumah Sakit Umum Kabupaten Padang Lawas.Orang tua korban selamat, Goloman Hasibuan, mengatakan, saat kejadian anak mereka saat itu mereka sedang mengambil bambu untuk keperluan sekolah. Namun petir langsung menyambar mereka. Dua orang tidak bisa diselamatkan akibat sambaran petir itu.“Saat kejadian ada enam orang yang sedang mengikuti kegiatan di luar sekolah mereka. Mulanya dia melihat ada asap putih, kemudian tiba-tiba ada petir itu menyambar, dua orang meninggal, “ kata Oloman Hasibuan, Orangtua dari korban yang  selamat.Dia juga mengatakan kesehatan anaknya kini mulai sudah mulai membaik, dia berharap agar bisa secepatnya pulang dari rumah sakit.Sementara itu, sekolah korban, Pondok Pesanteren Darul Ilmi masih terlihat sepi.  Sampai saat ini belum ada pernyataan pihak sekolah.| Unggul Fahmi Hasibuan | Padang Lawas, Sumatera Utara |