Tragedi Kapal Tenggelam di Indonesia yang Menelan Banyak Korban, Terbaru KM Santika

KM. Santika Nusantara Terbakar, 89 Penumpang Sukses Dievakuasi, 22 Lagi Belum
KM. Santika Nusantara Terbakar, 89 Penumpang Sukses Dievakuasi, 22 Lagi Belum (Foto : )
Kecelakaan kapal banyak terjadi di perairan Indonesia, dengan berbagai faktor. Kobannya banyak hingga ratusan orang. Berikut kecelakaaan kapal yang susah dilupakan
newsplus.antvklik.com - KM Santika Nusantara terbakar di perairan Laut Utara Pulau Masalembo, Jawa Timur pada Kamis (22/08/2019) malam. Tiga orang meninggal dunia, sementara 293 penumpang dan awak kapal lainnya selamat.Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto, menyatakan bahwa tiga orang yang meninggal yaitu seorang ABK (anak buah kapal) dan dua penumpang. Menurutnya, korban tewas bukan karena terbakar, melainkan karena "kelelahan".Kecelakaan kapal terjadi dengan banyak faktor. Di antaranya, kelebihan muatan, cuaca buruk, sampai tabrakan antar kapal. Kecelakaan kapal penumpang ini menelan korban yang tidak sedikit.   Penumpang yang selamat biasanya mengalami trauma hebat akibat insiden kapal. sedangkan korban nyawa juga bukan sedikit. Ada yang mencapai ratusan orang.Dilansir newsplus.antvklik.com
dari berbagai sumber, inilah tragedi kapal yang menelan korban terbanyak di Indonesia.
  • KMP Tampomas II
Merupakan kecelakaan kapal paling tragis di Indonesia. Kecelakaan terjadi pada 25 Januari 1981.Saat itu, laut sedang terjadi badai hebat yang menyebabkan kebocoran di beberapa bagian mesin kapal.Akibatnya bahan bakar mulai merembes ke beberapa bagian. Tanpa sengaja seseorang membuang puntung rokok yang menimbulkan percikan api. Api yang mulai membesar langsung menjalar ke dek lain yang berisi benda mudah terbakar.Kapal yang menampung 1054 penumpang dan 82 kru kapal tenggelam di sekitar kepulauan Masalembo-Laut Jawa.Meski sudah dilakukan berbagai upaya pemadaman, kru kapal tak mampu memadamkan.Ledakan besar terjadi pada 27 Januari 1981 setelah api masuk ke bagian ruang mesin. Akibatnya kapal miring menjadi 45 derajat.Total 753 korban berhasil diselamatkan, sementara 143 korban tewas dan 288 lainnya hilang. Lambannya pencarian korban terjadi karena badai laut yang terus terjadi