Kedatangan ratusan warga di Jambi meminta pihak Kepolisian meminta agar salah seorang pelaku pembunuhan yang masih buron agar segera ditangkap.
newsplus.antvklik.com- Ratusan massa dari Dusun Pelayang, Kecamatan Bathin Dua, kabupaten Muaro Bungo, Jambi geruduk kantor Polres dan Kejaksaan Muaro Bungo, Jambi Kamis (22/8/2019).Kedatangan ratusan massa di kantor Polres dan Kejaksaan Muaro Bungo, Jambi, menuntut agar pelaku pembunuhan yang terjadi di daerah mereka di hukum mati.Tak hanya itu, massa juga mendesak agar aparat Kepolisian bertindak cepat untuk menangkap salah seorang pelaku pembunuhan yang hingga kini masih buron.Aksi kedatangan ratusan massa ke Polres dan Kejaksaan Muaro Bungo lantaran warga tak terima atas kejadian pembunuhan sadis yang terjadi di Dusun Seberang Jaya, Kecamatan Bathin Dua . Ratusan massa pun melakukan aksi unjuk rasa di kantor Polres Bungo, Jambi.Aksi unjuk rasa ratusan massa tak hanya sampai di kantor Polres Bungo saja. Usai menggeruduk kantor Polres Bungo ratusan massa kemudian bergerak dan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaaan dan Pengadilan Negeri Muaro Bungo.Dalam aksi unjuk rasa tersebut, pendemo juga meminta agar pelaku pembunuhan diganjar hukuman mati.“Kami juga mendesak agar aparat Kepolisian menangkap anak pelaku yang ikut terlibat dalam kasus pembunuhan ini,” tegas Asnawi keluarga korban.Kabag Sumda Polres Bungo menjelaskan pihak Kepolisian terus berusaha mengejar satu orang pelaku yang saat ini masih buron.“Diberitakan sebelumnya, tersangka berinisial WR dan anaknya JK
(26 th ) melakukan penganiayaan terhadap korban yang juga merupakan dua orang ayah dan anak dengan membacok kepala korban hingga tewas pada lima Agustus 2019 lalu,” terang Kabag Sumda Polres Bungo, Kompol Mukhlisin.Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Bungo Kompol Mukhlisin menambahkan korban yang bernama Zulkifli (49) dan Robi Suandi (26) merupakan ayah dan anak yang ditemukan di dalam ladang sawit milik warga di Desa Seberang Jaya, Muaro Bungo dalam keadaan yang mengenaskan.“Sang ayah ditemukan sudah meregang nyawa dengan keadaan mengenaskan dengan luka bacokan di bagian kepala. Sedangkan sang anak mengalami luka di bagian tangan dan badan yang saat ini masih dalam keadaan kritis di rumah sakit,” pungkas Kabag Sumda Polres Bungo, Kompol Mukhlisin. Arizal Antoni-Ahmad Mubarak | Kabupaten Bungo-Jambi
Baca Juga :