Polisi Periksa Rekaman CCTV Bom Molotov di DPP Golkar, Ini Hasilnya

Polisi Periksa Rekaman CCTV Bom Molotov di DPP Golkar, Ini Hasilnya
Polisi Periksa Rekaman CCTV Bom Molotov di DPP Golkar, Ini Hasilnya (Foto : )
Polisi periksa rekaman kamera CCTV kasus pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar.
newsplus.antvklik.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya menduga jumlah pelaku pelemparan bom molotov di Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, berjumlah 4 orang.Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/8/2019).Menurut Argo, dari hasil bukti rekaman CCTV yang didapat petugas, diketahui ada empat pelaku berpenutup wajah dan berboncengan dengan menggunakan 2 sepeda motor.“Kita lihat (rekaman) CCTV itu, ada 2 motor dan boncengan, jadi 4 orang di sana. Tentunya ini bagian dari penyelidikan Kepolisian, siapa yang naik motor itu,” ujarnya.Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Metro Jaya tengah menyelidiki barang bukti bom molotov untuk mengetahui jenis cairan apa di dalam botol.“Di Labfor (bom molotov) itu, tapi baunya, bau bensin,” pungkasnya.Pihak kepolisian akan meningkatkan keamanan di sekitar Kantor DPP Partai Golkar untuk mengantisipasi terulangnya kejadian yang sama.Sebelumnya, Rabu (21/8/2019) sekira Pukul 03.05 WIB, Kantor DPP Partai Golkar di jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat dilempar bom molotov oleh sejumlah orang tak dikenal. Andre Yanus | Jakarta