Miris! TKI Wanita di Arab Saudi Tidak Bisa Pulang ke Indonesia, Disekap Majikan?

Seorang wanita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sudah bekerja selama 21 tahun di Arab Saudi, tak bisa pulang ke Indonesia. Diduga ia disekap dan disiksa oleh majikannyanewsplus.antvklik.com- Malang benar nasib Alisya AH binti Endong Rukma, TKI asal Cianjur, Jawa Barat. Kini ia tak bisa kembali dari Riyadh, Arab Saudi, untuk pulang ke Indonesia. Selpi Lusniawati, anak korban, menceritakan ibunya tak dapat kembali pulang ke Tanah Air karena diduga disekap dan disiksa oleh istri dari Said Bakbet Said Al Zahroni, majikannya. [caption id="attachment_222592" align="alignnone" width="300"] Selpi Lusniawati, anak Alisya AH. (Foto: ANTV/Khairunsyah).[/caption] Selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman Said Bakbet Said Al Zahroni, orangtuanya selalu mendapat kekerasan psikis maupun fisik. Selpi menjelaskan, kekerasan psikis yang dilakukan oleh majikan wanita berupa tindakan penyekapan ibunya di dalam kamar mandi ketika pelaku hendak pergi keluar rumah. Bahkan Alisya tak diberi alas dan bantal saat tidur. [caption id="attachment_222594" align="alignnone" width="300"] Dokumen PJTKI atas nama Alisya. (ANTV/Khairunsyah).[/caption]

Sementara kekerasan fisik yang diterima berupa pemukulan terhadap ibunya. Kejadian ini sering dilakukan oleh pelaku.

Terungkap Lewat Surat

Tindak kekerasan itu diketahui Selpi setelah ibunya menulis surat yang dikirim kepada keluarga pada tahun 2008 lalu. Sebelumnya, setahun bekerja di Arab Saudi, Alisya mengaku dalam surat yang dikirim ke keluarganya, dalam keadaan sehat. [caption id="attachment_222596" align="alignnone" width="300"] Surat curhat Alisya kepada keluarga. (ANTV/Khairunsyah).[/caption] Selpi sudah mendatangi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kementerian Luar Negeri untuk meminta tolong agar wanita yang melahirkan dirinya, bisa pulang ke Indonesia. Namun jawabannya tidak memuaskan keluarga. [caption id="attachment_222598" align="alignnone" width="300"] Surat Selpi, memohon pertolongan Presiden Jokowi. (ANTV/Khairunsyah).[/caption] Ia pun berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo untuk  memohon bantuan agar ibu kandungnya dapat pulang kembali ke Cianjur, Jawa Barat. [caption id="attachment_222599" align="alignnone" width="300"] Surat Selpi, memohon pertolongan Presiden Jokowi. (ANTV/Khairunsyah).[/caption] “Saya juga berupaya mengirimkan surat kepada Bapak Presiden Joko Widodo supaya bisa memulangkan secepatnya ibu saya, cuman belum ada tanggapan (Presiden Jokowi). Surat dikirim hari Selasa (13/8/2019),” katanya. Alisya AH binti Endong Rukma, TKI asal Cianjur, Jawa Barat, berangkat mengadu nasib ke Arab Saudi pada tahun 1998 silam melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Avida Aviaduta. Khairunsyah | Cianjur | Jawa Barat