Rangkaian peringatan HUT ke-74 RI tahun 2019 diawali dengan upacara penaikan bendera merah putih yang dilaksanakan pukul 09.00 waktu setempat. Upacara dipimpin langsung oleh Duta Besar RI Quito, Diennaeyati Tjokrosuprihatono dan diikuti oleh masyarakat Indonesia di Ekuador serta sejumlah sahabat Indonesia asal Ekuador.
Duta Besar RI Quito, Diennaeyati Tjokrosuprihatono menjadi inspektur upacara, tampak di meja sebelah Dubes ada Bunga Ros sebagai ucapan selamat Hari Kemerdekaan dari Presiden Lenin Moreno dan Ibu Rocio de Moreno.
Upacara penaikan bendera berlangsung lancar dan hikmat dan ditutup dengan sambutan Dubes RI Quito yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Ekuador untuk terus menjaga persatuan bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada saat ini.
Disampaikan juga agar seluruh WNI di Ekuador bersama-sama bergandengan tangan menghadapi ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme dengan selalu menjaga Pancasila sebagai fondasi berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan itu juga Duta Besar Diennaryati Tjokrosuprihatono menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak termasuk para sahabat Indonesia di Ekuador atas segala dukungan yang diberikan dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara selama ini.
Pemotongan Tumpeng nasi uduk bersama lauknya diberikan pada Snr Gonzalo Vega dari Cansilleria Ekuador, Suster Jelina dan Ibu Liliek sbg warga Indonesia terlama di Ekuador dan upayanya memperkenalkan gastronomi Indonesia.
Sebagai bukti semakin membaiknya hubungan Indonesia-Ekuador di semua bidang, baik antar Pemerintah, kalangan bisnis maupun hubungan sosial budaya, pada peringatan HUT RI ke-74 kemarin KBRI Quito menerima hadiah khusus berupa persembahan budaya dari Universidad Teknika de Ambato yang menampilkan sejumlah musik, lagu dan tarian khas Ekuador.