DBL Jakarta Barat juaranya SMAK 1 Penabur Putri dan Putra SMA Bukit Sion serta Runner-up, Putra-Putri Zebaoth juga lolos ke Championship Series
newsplus.antvklik.com - RESMI sudah titel Raja dan Ratu DBL Jakarta Barat disematkan. Tim putri SMAK 1 Penabur memastikan satu singgasana yang sebagai Ratu Jakbar. Tim putri SMAK 1 Penabur menaklukan SMA Dian Harapan dengan skor 57-35 pada final party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-West Region, di GOR Grogol, Jumat (17/8/2019).
Disusul tim putra SMA Bukit Sion yang sukses back-to-back champion (juara dua kali berturut-turut) di West Region, setelah menaklulan SMA Dian Harapan dengan skor 101-35.
[caption id="attachment_221334" align="aligncenter" width="900"]
Best Supporter. Foto : DBL[/caption]
Luapan kegembiraan tak dapat terbendung lagi dari para pemain Kriza (julukan SMAK 1 Penabur) usai buzzer akhir berbunyi. Keberhasilan Kriza menjadi juara tentu menandakan lahirnya juara baru di sektor putri West Region. Selain itu, torehan tersebut sangat luar biasa bagi Kriza.
Pertandingan berjalan sengit sepanjang kuarter. Puncaknya terjadi saat laga memasuki kuarter ketiga. Dian Harapan membuka kans untuk mengejar ketertinggalan. Srikandi Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) bahkan bisa unggul satu poin di kuarter ketiga.
Stephanie Wijaya yang didapuk sebagai kapten tim Kriza tak henti memompa semangat rekan-rekannya di lapangan. Pada kuarter penentuan, student athlete berusia 16 tahun itu dapat membawa timnya unggul 3 poin dan menyudahi perlawanan dari Zebaoth.
Ditemui usai laga, Stephanie mengaku masih banyak yang harus dievaluasi. “Syukur kami juara di Jakbar. Tapi, tantangan sesungguhnya ada saat Championship Series nanti. Tim terbaik dari para region akan berada di sana,” ujar Stephanie.
[caption id="attachment_221331" align="aligncenter" width="900"] Putra SMA Bukit SIon pertahankan juara DBL Jakarta Barat. Foto : DBL[/caption]
Buksi Juara Putra
Sementara itu, di sektor putra Buksi (julukan SMA Bukit Sion) terus memperlihatkan tajinya di DBL Jakarta Barat. Peraih tiga kali gelar Honda DBL Seri Ibu Kota tampil garang di babak puncak Jakarta Barat yang disaksikan ribuan orang.
Tim asuhan Jap Ricky Lesmana terus mengurung pergerakan dari para pemain Zebaoth. Beberapa kali tim polesan Hery Antonius terkena 24 second violation dari ketatnya pertahanan Buksi. Hasil akhir 101-35 menegaskan dominasi Buksi di West Region.
“Puji syukur kami bisa juara lagi di West Region. Tapi, kami tidak boleh over confident yang jelas masih banyak lawan-lawan hebat di luar sana,” ujar Rafael Pasha.
Tak berbeda jauh, pelatih Zebaoth juga bakal terus memperbaiki permainan tim untuk menghadapi Championship Series. “Kami dapat pelajaran dari pertandingan di final ini. Tentu, di Championship Series kami akan lebih ngotot lagi,” tungkas Hery Antonius.
[caption id="attachment_221333" align="aligncenter" width="900"] Best Three Gold Dance Competition. Foto : DBL[/caption]
Selain laga puncak basket, pada final party juga menyajikan penampilan dari Best Five UBS Gold Dance Competition. Tiga diantaranya berhasil menjadi Best Three. Ketiga tim dance tersebut adalah SMA Kristoforus 2 (JLD), SMAN 2 Jakarta (N2 Republic), dan SMAK 1 Penabur (F1rst) yang juga mendapat penghargaan Best Costume.
Dengan berakhirnya kompetisi di Regional Jakarta Barat, persaingan akan berlanjut di North Region (Jakarta Utara dan Pusat), yang akan dihelat pada 23-30 Agustus 2019 mendatang di GOR Cempaka Putih.
Dilanjutkan South Region (Jakarta Selatan) di GOR Bulungan pada 17-25 September 2019.
Terakhir East Region (Jakarta Timur) di GOR Rawamangun pada 27 September – 5 Oktober 2019.
Puncaknya, para finalis (juara dan runner-up) dari masing-masing regional akan dipertemukan pada Championship Series di GOR Soemantri, pada 18-26 Oktober 2019. (*)
Baca Juga :