Tanaman bajakah kini dikenal dunia dianggap manjur menyembuhkan penyakit kanker payudara. Apa itu tanaman bajakah dan apa yang harus dilakukan pemerintah?
newsplus.antvklik.com - Tanaman bajakah penyembuh kanker jadi viral setelah diriset pelajar SMAN 2 Palangkaraya dan jadi juara di di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) di Seoul, Korea Selatan pada 25 Juli 2019. Kini tanaman bajakah diburu banyak orang dan harganya pun juga melejit.
Lalu, apa sebenarnya tanaman bajakah dan benarkah sudah lama dikenal sebagai obat kanker bagi masyarakat Dayak?
Berikut petikan wawancara M Rahmani dari ANTV dengan David Suwito, warga asli Dayak yang sedang menempuh program doktoral Ilmu Lingkungan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. David juga berstatus sebagai Widyaswara Ahli Muda Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Ramai-ramai soal pohon bajakah. Jenis apakah pohon bajakah?
Bajakah bukan nama pohon, bukan nama salah satu spesies tumbuhan, tapi nama kolektif untuk berbagai jenis tumbuhan perambat-pemanjat-pembelit di hutan hujan Kalimantan.
Bisa disebutkan sebagai akar-akaran. jadi bukan nama satu jenis tumbuhan. Nah, dari ratusan jenis bajakah ini, ada satu jenis yang digunakan oleh masyarakat Dayak Ngaju untuk pengobatan kanker secara tradisional dan ditestimonikan ampuh, namun harus dengan aturan ketat tertentu.
Apakah hanya bisa ditemukan di Kalimantan saja? Apakah endemik ini hanya ada di Indonesia?
Ada ratusan jenis bajakah dan ada puluhan di antaranya adalah medicinal plants dengan jenis bajakah berbeda untuk penyakit berbeda pula. Sepengetahuan saya ya ini endemik Pulau Kalimantan. Tapi ingat ya..Pulau Kalimantan itu ada tiga negara (Indonesia, Serawak-Sabah Malaysia, dan Brunei Darussalam).
[caption id="attachment_220262" align="alignnone" width="220"] Tanaman bajakah di hutan Kalimantan Tengah (Foto: Istimewa)[/caption]
Benarkah yang ditemukan anak SMA tersebut? Dan apa saja khasiat lain dari bajakah?
Penggunakan salah satu spesies bajakah untuk pengobatan kanker oleh masyarakat Dayak Ngaju telah dilakukan sejak ratusan tahun silam. Kita menyebutnya sebagai indigenous knowledge yang awalnya berasal dari pengalaman dan pengujian langsung ke penderita. Kemudian diturunkan pengetahuan ini secara lisan turun temurun. Anak SMA bertiga itu memperkenalkannya ke dunia dalam presentasi mereka di Korea sehingga menjadi booming.
Bagaimana orang Dayak melihat pohon bajakah karena sangat populer sekarang disana?
Orang Dayak sudah biasa memanfaatkan tumbuhan hutan untuk pengobatan, dan agak shock dengan pencarian besar besaran sekarang ini, takutnya dieksploitasi berlebihan tanpa melihat aspek sustainabilitynya.
Apakah sudah ada penelitian sebelumnya tentang pohon Bajakah? Apa hasilnya?
Awalnya dari indigenous knowledge ya.. kalau medis ada beberapa ya.. di Fakultas Kedokteran Unlam (Universitas Lambung Mangkurat) Banjarmasin dan memang ditemukan senyawa aktif tertentu dan efektif pada pengujian pada mencit/tikus lab.
Apa yang harus dilakukan Pemerintah Indonesia soal penemuan ini?
Ada 3 hal penting, 1. Penelitian lebih lanjut secara farmakologi dan penelitian eksploratif untuk jenis jenis bajakah lain yang bermanfaat obat untuk penyakit berbeda. 2. Mendorong upaya konservasi dan pelarangan eksploitasi berlebihan seperti seminggu terakhir ini di Kalteng. 3. Tumbuhan bajakah agak susah dibudidayakan karena memang tumbuh di hutan dengan keadaan iklim mikro khusus.
Setelah Viral, Tanaman Bajakah Penyembuh Kanker Rawan Dieksploitasi
Kamis, 15 Agustus 2019 - 16:54 WIB