Sejumlah warga Kubang Raya Kabupaten Kampar, Riau, terpaksa meninggalkan rumah mereka karena khawatir kebakaran hutan lahan kian dekat.
newsplus.antvklik.com - Warga Desa Kubang Raya Kabupaten Kampar, Riau, terpaksa meninggalkan rumah mereka. Ini karena warga melihat kebakaran hutan lahan (karhutla), semakin tak terkendali dan mendekati tempat tinggal mereka.Situasi ini mengharuskan petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan polisi berjaga di lokasi kebakaran agar rumah warga tak terbakar.Menurut Adi Candra, Kepala Pusat Pengendalian Operasi BBPD Kampar, meski sudah mengerahkan sebuah mobil pemadam kebakaran, petugas gabungan cukup kewalahan menjangkau titik api.“Kendala kita keterbatasan sumber air dari kanal-kanal ini sudah kering, karena kanal ini jika sudah dihisap airnya, paling cepat empat hari baru terisi kembali,” ucapnya.[caption id="attachment_220159" align="alignnone" width="300"]
Petugas BPBD Ampar memasang instalasi selang air di lokasi Karhutla. (ANTV/Muhammad Arifin).[/caption]Panasnya cuaca, tiupan angin kencang serta kurangnya peralatan membuat petugas juga mengalami kesulitan memadamkan api.“Kalau luas, kita sudah coba ukur kasar bersama pihak desa, luasnya lebih dari dua hektar. Vegetasi semak belukar, kemungkinan ini baru buka lahan-pembersihan karena masih banyak (ditemukan) batang kayu bergetah,” tambah Adi.Kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran lahan yang sudah mendekati perumahan warga. (Muhammad Arifin | Pekanbaru)
Baca Juga :