Perenang Dwiky Raharjo Usil Sejak Kecil dengan Segudang Prestasi

renang3
renang3 (Foto : )
Perenang Dwiky Raharjo usil sejak kecil dengan segudang prestasi. Begitulah kalimat yang pantas menggambarkan sosok pemuda 19 tahun ini. Dia termasuk paling usial di skuat renang SEA Games Filipina 2019.
newsplus.antvklik.com – Perenang Dwiky Raharjo usil sejak kecil dengan segudang prestasi ini mewarisi gen akuatik dari ayahnya, Puji Raharjo, yang juga perenang. Sementara ibunya, Suci Lestari, adalah atlet voli.  Dua gen olahragawan ini menyatu dalam diri Dwiky. Kemampuannya di lintasan lomba mulai terlihat kala mempersembahkan medali emas 50m gaya dada Gubernur Cup DKI 2015. Tiga medali emas diborong kala itu di nomo spesialisnya gaya dada. Dua emas diraih di nomor 100m, dan 200m. Sejak itu, seperti mata air, deretan prestasi terus mengalir. Prestasi inilah yang mengusungnya masuk skuat pelatnas SEA Games 2019. Sebagai perenang, Dwiki dikenal sebagai sosok yang hangat dan ramah. Ada satu sifatnya yang kadang bikin keki, tapi justru ngangenin
. Di pelatnas dia paling usil. Senang ngerjain temen-temennta. “Dari kecil Dwiky memang usil, dia belum berhenti gangguan anak orang kalau, anak itu belum nangis,” ujar Suci, sang ibu. Hal itu pun diakui pemuda yang rela menghabiskan waktu liburnya bercengkrama dengan Saddrick, lillo, Lilla, dan Lyla, keempat kucing kesayangannya di rumah. “Di mess saya memang suka usil, udah bawaan dari kecil,” kata Dwiky. Kelahiran Tangerang 9 Nopember 2000 bertutur, Athalarik Maulidio dan Eki Ramada rekan-rekan di mess sering jadi korban keusilannya. “Eki dan Dio paling serung saya jailin. Biasanya kalau mereka selesai mandi suka saya sabunin lagi, mereka akan teriak-teriak karena harus mandi ulang,” jawabnya sambil tertawa. Keusilan perenang yang masih suka disuapin sang ibu itu, rupanya bukan hanya di mess, kejailannya juga bisa saja terjadi saat mereka sedang menghilangkan rasa penatnya usai latihan. “Biasanya kalau kita lagi ngumpul, trus kalau ada cewe lewat, saya akan teriak Dio suka yang kerudung atau yang garis-garis, setelah itu saya akan pura-pura main hp. Terus Dio akan malu dan kesel ke saya,” ungkap penyuka iga bakar. Namun keusilannya hanya terjadi saat ada kesempatan dan kondisinya tepat. “Kalau sudah masuk pelatnas saya tidak bisa usil, karena saya harus serius untuk mempersembahkan prestasi, dan mengharumkan nama bangsa,” tutur Dwiky. [caption id="attachment_220131" align="alignnone" width="1053"]Perenang Dwiky Raharjo Usil Sejak Kecil dengan Segudang Prestasi Dwiky Raharjo andalan di pelatnas renang. (foto/Istimewa)[/caption] Adik Ika Woro, pegolf yang pernah tergabung di tim nasional golf ini, sebelumnya adalah atlet renang Provinsi Banten sebelum memutuskan hijrah ke membela Jawa Barat di PON. Peraih medali emas Kejurnas tersebut adalah atlet Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) spesialis nomor dada, di Bandung. “Saya pindah ke Bandung karena sambil kuliah di Fakultas Pendidikan Olahraga Keguruan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung,” kata Dwiky. Prestasi Dwiky Raharjo
  1. AG 2016 (Singapore National Age Group) final (50,100,200 meter gaya dada)
  2. MOSC 2017 (Malaysia open swimming championship) Final (200 meter gaya dada)
  3. KERJUNAS 2015, perak, 2 perunggu (50,100,200 meter gaya dada)
  4. KRAPSI 2015, 1 emas 2 perak (50,100,200 meter gaya dada)
  5. SELEKNAS 2016, 3 emas (50,100,200 gaya dada)
  6. KRAPSI 2016, 1 perak, 1 perunggu (50,100 gaya dada)
  7. PON 2016,finalis (urutan 7 gaya dada 200 meter gaya dada)
  8. JAKARTA OPEN, 3 emas (50,100,200 gaya dada)
  9. POPDA 2016, 6 emas (50,100,200 gaya dada , 200 gaya ganti , 4 × 50 estafet, 4 ×100 estafet)
  10. PORPROV 2014, 4 emas (50,100,200 meter gaya dada, 200 meter)