Beredarnya video dan foto banjir di Mina Arab Saudi membuat masyarakat Indonesia heboh. Mereka khawatir dengan keselamatan angota keluarga yang sedang menunaikan ibadah haji.
Namun dipastikan, seluruh jemaah Indonesia selamat dan banjir cepat surut. Kepala Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) Jaetul Muchlis menyatakan, banjir yang menggenangi terowongan Mina kemarin hanya terjadi sekira 20 menit dan langsung surut.
Ketinggian banjir sekira 15 sentimeter hingga tidak berdampak penumpukan jemaah. Sementara di maktab jemaah, air hujan mengalir di selasar tenda-tenda hingga rembes ke dalam.
Kondisi ini membuat sejumlah maktab ditutup sementara. Listrik juga sempat dipadamkan untuk mengantisipasi konsleting. Karena itu Jaetul meminta masyarakat tetap tenang karena kejadian kemarin tidak berdampak pada keselamatan jemaah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga memastikan, pelaksanaan ibadah melempar jumrah sejauh ini berlangsung lancar.
Meski demikian Menag mengaku sempat terjadi mati lampu di beberapa maktab dan keterlambatan distribusi makanan terkait hujan lebat kemarin.
Saat ini sebagian jemaah sudah berangkat dari Mina ke Mekkah untuk melaksanakan tawaf dan sai. Namun perjalanan ke Mekkah sempat diwarnai kemacetan panjang Selasa (13/8/2019) siang.
Bus-bus berukuran besar pengangkut jemaah dan mobil pribadi banyak yang terjebak kemacetan di sepanjang jalan Mina menuju Mekkah. Jalanan juga kian padat dengan banyaknya jemaah yang berjalan kaki menuju pusat kota Mekkah.