flash sale
di kuartal kedua untuk meningkatkan penjualan mereka,” katanya.Matthew juga membantah kemunculan Realme yang merupakan sub brand Oppo, memakan pangsa pasar Oppo sendiri.“Realme sekarang sebenarnya adalah merek mandiri. Realme juga masih fokus di ponsel entry level, sementara Oppo memiliki produk lengkap di berbagai kelas. Di samping itu, Oppo dan Realme memiliki strategi pemasaran berbeda,” tegasnya.Saat disinggung dengan turunnya peringkat Xiaomi, Matthew mengatakan, awalnya Xiaomi memang mampu menembus pasar Indonesia dengan harga kompetitif dan strategi online sentris. Namun kompetitor lain juga mengeluarkan ponsel murah dan berusaha keras di jalur
online. Ini yang membuat strategi Xiaomi tidak unik lagi.“Di samping itu, pertumbuhan Realme yang begitu pesat telah menekan besar (pasar) Xiaomi. Dan sekarang Realme berada di lima besar pasar ponsel (Indonesia).
Baca Juga :