Eko Yuli Irawan Konsentrasi Amankan Tiket ke Olimpiade Tokyo 2020

12082019 eko lifter
12082019 eko lifter (Foto : )

antvklik - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan konsentrasi mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo. Untuk itu, dia ingin menambah 6kg dari total angkatan yang telah dicapainya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Thailand, 18-27 September 2019.

"Saat ini, saya lagi konsentrasi mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Makanya, saya akan berusaha mengamankan tiket ke Olimpiade dengan menambah total angkatan 6kg pada Kejuaraan Dunia nanti," kata Eko Yuli Irawan yang ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prestasi Eko Yuli Irawan cukup bagus pada pesta olahraga akbar dunia empat tahunan. Pada Olimpiade London 2012, dia merebut medali perunggu dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 meraih perak. Peluang Eko Yuli Irawan untuk bisa meraih tiket ke Tokyo cukup besar.

Pasalnya, dia menempati posisi peringkat keempat dunia sementara ketentuan yang ditetapkan peserta Olimpiade yakni masuk dalam peringkat 8 besar dunia. Peringkat pertama diduduki lifter China, Li Fabin dengan 3.108 poin dan Fulin Qin peringkat kedua dengan 3.015 poin yang sudah tampil pada empat event. Disusul lifter Uzbekistan Ergashev (peringkat ketiga - 2.758) dan Itozaku (Jepang -2.553 poin). Sedangkan Eko berada di peringkat kelima dengan 2.114 poin.

"Masih ada peluang Eko untuk bisa menembus peringkat empat dunia karena dia baru tampil di tiga event sedangkan empat lifter di atasnya sudah tampil di empat event," kata Hadi Wihardja, Anggota Tim Monitoring dan Evaluasi Komite Olimpiade Indonesia (Monev KOI) di Jakarta.

"Apapun yang terjadi suka atau tidak suka Eko harus beusaha mempertahankan medali serta rekor yang diciptakan pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 2018," tambahnya.

Melihat penampilan Eko pada test progres tersebut, kata Hadi, sangat diperlukan strategi yang mantap serta perhitungan detail di setiap angkatan, baik Snatch maupun Clean and Jerk.

"Pada angkatan Snatch, Eko memang piawai pada kisaran 140kg atau lebih, tetapi persiapan menuju angkatan pertama harus dicermati maksimal. Begitu pula pada Clean and Jerk dengan best teknik serta pengaturan start dan harus bersih dan teguh di setiap angkatan yang memerlukan exstra tenaga itu," tutup Hadi. (*)