Hendak menghilangkan barang bukti sabu 4 kg, seorang warga di Tarakan Kalimantan Utara, melarutkan sabu ke bak mandi. Saat digrebek, pelaku berpura-pura sedang memandikan anak dengan air mengandung sabu.
newsplus.antvklik.com – Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Utara menggrebek sebuah rumah pengedar sabu di Kampung Satu Skip Tarakan, Kalimantan Utara.Awalnya petugas kesulitan karena tidak menemukan barang bukti narkoba dalam rumah.Namun petugas curiga karena saat digrebek, MD si penghuni rumah lama memandikan anaknya di kamar mandi. Saat di dalam dalam kamar mandi, ternyata air dalam bak sudah berubah warna.[caption id="attachment_219036" align="alignnone" width="300"] ![]()
Pelaku melarutkan sabu ke dalam bak mandi (ANTV/M Tahir)[/caption]Saat diperiksa kandungan air, ternyata positif mengandung sabu. Petugas pun langsung membawa seluruh isi air dalam bak untuk dijadikan barang bukti. Total ada 12 galon air yang disita. Sejumlah ponsel dan plastik berukuran 1 kg yang berjumlah empat buah juga disita.Selain MD, polisi juga meringkus tiga orang lainnya yang diduga terlibat peredaran sabu. Agar barang bukti tidak larut dan hilang sampai persidangan, BNNP akan melakukan uji laboratorium ke BNN Pusat.Diduga sabu ini adalah kiriman dari Malaysia yang dibawa oleh nelayan, lalu kemudian diedarkan di Tarakan dan kota-kota lain. Petugas akan menjerat tersangka pasal berlapis UU Nomor 35 Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati. M Tahir Hendri I Tarakan, Kalimantan Utara
Baca Juga :
