newsplus.antvklik.com-
Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menerjunkan 190 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di 24 kecamatan. Petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan berkeliling di lokasi penjualan hewan kurban secara serentak.Hewan kurban seperti, sapi, kambing dan kerbau diambil sampel darah oleh petugas kemudian dilakukan pengecekan dengan alat laboratorium yang dibawa langsung ke lapangan.Menurut drh Agus Sumantri, petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Sumbawa, kegiatan ini penting dilakukan untuk mengantisipasi penyakit zoonosis yakni penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Pemerintah ingin menjamin keamanan daging hewan kurban yang akan dibagikan dalam kondisi aman dikonsumsi.
“Sebagai daerah endemis antraks jangan sampai konsumen atau warga yang berhak menerima daging kurban ada penyakit penyakit yang bersifat zoonosis,” ujar drh. Agus Sumantri. Petugas juga akan kembali turun ke tempat-tempat pemotongan hewan untuk memastikan daging kurban juga dalam kondisi aman untuk dikonsumsi. Irwansyah | NTB
Baca Juga :