Media sosial Twitter telah mengaku jual data pelanggan ke pengiklan tanpa izin. Karena itu Kominfo panggil Twitter pekan depan.
newsplus.antvklik.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta Twitter Indonesia datang untuk menjelaskan kisruh data penggunanya. Ini lantaran Twitter mengaku telah menjual data pelanggan ke pengiklan tanpa izin.Apa yang dilakukan Twitter sudah mengganggu kenyamanan penggunanya karena banyak iklan masuk ke time line. Karena itu menurut Plt Karo Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu meminta Twitter Indonesia datang pekan depan guna menjelaskan masalah ini.Pada Selasa lalu Twitter telah meminta maaf kepada karena telah membagikan data pengguna dengan pengiklan tanpa izin.“Anda menaruh kepercayaan kepada kami...dan di sini kami gagal. Kami mohon maaf ini telah terjadi, dan kami sekarang mengambil langkah-langkah untuk memastikan kami tidak akan membuat kesalahan seperti ini lagi," tulis Twitter.Twitter selanjutnya mengatakan, "data-data tertentu" dari pengguna telepon seluler, seperti kode negara, mungkin telah dibagikan kepada periklanan sejak Mei 2018. Disebutkan, Itu otomatis terjadi meski pelanggan tidak memberikan izin kepada mereka untuk melakukannya."Menurut Twitter, sejak September 2018 aplikasi mungkin telah menampilkan iklan yang dibuat tentang perangkat pengguna, tanpa persetujuan mereka.Twitter mengatakan sedang melakukan penyelidikan terhadap siapa saja pemilik akun yang mungkin terkena dampak. Shandi March & Achmad Junaidi I Jakarta
Baca Juga :