Desak Munas Partai Golkar, Darul Siska Dipanggil Majelis Etik

Darul Siska
Darul Siska (Foto : )
Selain dasar pembentukan Majelis Etik Partai, Darul juga mempertanyakan kode etik yang disepakati bersama, yang menjadi acuan bekerja Majelis Etik itu sendiri. “Saya merasa Majelis Etik sendiri tidak punya etika telah mengirim surat kepada saya pribadi tetapi suratnya beredar secara luas di media online dan WA grup (WAG),” sesalnya.
Darul mengaku dimintai keterangan sehubungan dengan surat yang ditujukan kepada Akbar Tandjung dan Agung Laksono. Menurut Darul, surat itu dia tulis karena menghormati, menghargai dan menyayangi beliau-beliau yang menjadi guru politik dan gurunya dalam berorganisasi.
Jadi, menurut Darul  seharusnya yang dipanggil Iebih awal oleh Majelis Etik  adalah Akbar Tandjung dan Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Dewan Pakar.