Lembaga kajian ekonomi INDEF menilai momentum lebaran tidak bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Kenyataan ini bertentangan dengan klaim pemerintah, lebaran bisa mendorong ekonomi dengan naiknya konsumsi masyarakat.
newsplus.antvklik.com - Wakil Direktur Ekonom INDEF Eko Listiyanto menjelaskan, momen lebaran 2019 tidak serta merta mendorong pertumbuhan ekonomi. Momen lebaran tidak bisa dioptimalkan oleh pemerintah untuk mendorong ekonomi lebih maju.Dalam catatan INDEF pertumbuhan ekonomi dalam kuartal II tahun 2019 justru melambat jika dibandingkan dengan triwulan II 2018. Catatan INDEF ini menunjukkan stimulus musiman hari raya terbatas mendorong pertumbuhan ekonomi.Pernyataan tersebut disampaikan Eko Listiyanto dalam press conference "byar pet" pertumbuhan ekonomi sebagai respon kinerja ekonomi triwulan II 2019, di Jakarta.INDEF juga menilai target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen 2019 sulit tercapai. Data INDEF pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2019 mencapai 3,14 persen. Angka itu dari rata rata pertumbuhan kuartal III dua tahun terakhir.Penilaian itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi yang menjadi target pemerintah 5,3 persen sulit dicapai. Momen lebaran dan pilpres yang digadang gadang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi ternyata tidak signifikan Cendono Mulian | Kukun Yudi Parwanto | Jakarta
Baca Juga :