Jelang Kejuaraan Dunia IMMAF 2019, KOBI Gelar Pemusatan Latihan Di Bali

07082019 KOBI pelatnas Bali
07082019 KOBI pelatnas Bali (Foto : )
Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie melepas 10 atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan di Bali MMA Academy. Para atlet akan bertanding di Kejuaraan Dunia MMA bertajuk World Championships & Junior Championships IMMAF 2019 di Bahrain. 
Newsplus.antvklik.com - Komite Olahraga Bela Diri Indonesia atau KOBI menggelar pemusatan latihan atlet Mixed Martial Arts bagi 10 atlet. Para atlet akan disiapkan untuk kejuaraan dunia bertajuk 
World Championships & Junior Championships IMMAF 2019 di Bahrain, 12-18 November 2019. Ketua Umum KOBI Ardiansyah Bakrie melepas 10 atlet timnas MMA Indonesia, di Jakarta, Rabu (7/8/2019). Mereka akan menjalani pemusatan latihan di MMA Bali Academy selama tiga bulan, pada Agustus-Oktober 2019. Kejuaraan dunia IMMAF 2019 diikuti sekitar 80 negara peserta. Dalam IMMAF 2019, Indonesia belum masuk rangking karena baru pertama kali menerjunkan atletnya di kejuaraan dunia. "Kita sudah seleksi 20 petarung sejak Juli lalu, dan kini sudah terseleksi 10 atlet. Nantinya selama di Bali kita akan pilih lagi dan akan mengirim lima petarung sebagai wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia IMMAF 2019 di Bahrain," kata Ardi.

Metode Khusus

Ardi juga menjelaskan, pemilihan Bali Academy ini karena  punya metode khusus melahirkan para petarung profesional. "Selain lebih fokus berlatih, pemilihan Bali MMA ini sudah sangat tepat. Latihan di sana cukup keras dan Bali MMA terbukti melahirkan para petarung profesional baik dari dalam maupun luar negeri," jelasnya. "Ini kali pertama Timnas MMA Indonesia ikut di kejuaraan dunia. Target kita semoga ada yang bawa pulang medali," harap Ardi yang akan terus mendukung kemajuan olahraga MMA di Indonesia. [caption id="attachment_217450" align="alignnone" width="300"] Ketum KOBI, Ardiansyah Bakrie terus mendukung perkembangan olahraga MMA di Indonesia menuju pentas internasional. Foto : Medi Susanto / tvOne[/caption] Acara ini juga dihadiriWakil Ketua Umum KOBI, David Burke dan juga Director Sports & Programming tvOne Reva Deddy Utama, Direktur Utama tvOne Ahmad R. Widarmana serta founder Bali MMA Academy, Steve Suryadinata Sumantri serta Pelatih Kepala, Fransino Tirta. "Pertama-tama kita (tvOne) percaya olahraga MMA ini bertumbuh besar di Indonesia. Jadi kami mendukung penuh perkembangan olahraga ini. Dan jelang kejuaraan dunia IMMAF 2019, sebagai tv berita nomor satu, tvOne juga akan dukung lewat pemberitaan dan juga penayangan siaran langsung," janji Ahmad Widarmana, Dirut tvOne.

Program Latihan Lebih Berat

Sementara Pemilik Bali MMA, Steve Suryadinata mengatakan, saat ini 70 persen atlet yang berlatih di Bali berasal dari luar negeri. "Kita sangat profesional sekali dalam menangani para petarung. Dan saya harap, atlet harus siap menerima program yang dua kali lebih berat dari biasanya. Jangan mudah putus asa, lawan semua rintangan dan tunjukkan Anda layak jadi wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia," tegas Steve. Selama di Bali, para atlet akan mendapatkan latihan program tambahan yang lebih spesifik yakni tendangan, pukulan, bantingan, kuncian dan juga pelatihan fisik serta mental. Timnas MMA Indonesia akan berlatih di Bali MMA Academy selama 3 bulan. Foto : Medi Susanto / tvOne Berikut 10 atlet timnas MMA Indonesia : 1. Budi Setiawan (Kelas 52kg, Rambo) Semarang 2. Iqbal Deri Putra (54 kg, Bengkulu Infight Camp) Bengkulu 3. Edi Erlangga 59 kg, (Han Academy) Solo 4. Dwin Subagyo (59 kg, Bengkulu Infight Camp) Bengkulu 5. Rendi Anjar Kusuma (62 kg, Warrior Fight Camp) Jakarta 6. Firman Muharram Syach (65 kg, Han Academy) Solo 7. Toby Prasetya (69 kg, Warrior Fight Camp) JAkarta 8. Jaan Thobias Bawareng (70 kg, Yongmodo) Jakarta 9. Deni Daffa (72, Bengkulu Infight Camp) Bengkulu 10. Jalu Aji Darma (70 kg, Han Academy) Solo