Kericuhan terjadi di sebuah kafe di Tebet, Jakarta Selatan. Personel dari Polres Jakarta Selatan mendatangi lokasi tersebut. Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, ada sejumlah orang yang berkumpul di Kafe Komandan yang ada di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jaksel.
Tampak petugas Satpol PP dan masyarakat meminta sekumpulan orang yang ada di lokasi tersebut untuk membubarkan diri. Tak lama kemudian, datang sejumlah anggota Polres Jaksel dengan menumpangi dua mobil bertulisan 'Eagle One Polres Jaksel'. Begitu tiba, personel Eagle One langsung masuk ke kerumunan orang yang ada di lokasi.
Tampak dua polisi yang membawa senjata laras panjang. Mereka meminta orang yang ada di lokasi untuk bubar. Salah seorang yang mengaku ada di dalam kafe tersebut mengatakan sedang ada acara nonton bareng pertandingan final Piala Indonesia antara PSM melawan Persija.
Namun, setelah pertandingan selesai, tiba-tiba ada orang yang melempar batu. Kericuhan Terjadi di Arena Nobar PSM vs Persija "Lagi ada nobar, antara suporter PSM dan Persija. Setelah bolanya selesai, kedua suporter di sini sempat salaman.
Tiba-tiba suporter yang ada di sini dilempari dari berbagai arah," salah seorang suporter yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui di lokasi. Untuk memastikan bagaimana kronologi kericuhan terjadi, polisi mengambil rakaman kamera pengawas atau CCTV.
"CCTV nanti kita cek," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya saat dihubungi detikcom, Selasa (6/8/2019). Belum diketahui penyebab penyerangan kafe nobar PSM-Persija ini.
Salah satu orang yang berada di lokasi saat penyerangan terjadi, menyebut massa tiba-tiba datang. Salah satu kendaraan yang rusak akibat lemparan batu. Kericuhan mengakibatkan laca belakang mobil warna putih bernomor polisi B 1845 UVG pecah.