Listrik Padam Massal, tidak hanya masyarakat yang panik untuk berburu sumber penerangan alternatif, namun, banyak juga masyarakat yang menyorot kinerja PLN, yang kini dinahkodai Plt Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani.
newsplus.antvklik.com - Dalam dua hari terakhir, nama Sripeni Inten Cahyani menjadi perbincangan publik terkait padamnya listrik massal. Hidup Sripeni Inten Cahyani ibarat roaller coaster, Jumat (2/8/2019) lalu, Inten panen pujian setelah ditunjuk sebagai orang nomor satu di PT PLN (Persero).Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN 2019 menunjuk Inten sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN menggantikan Djoko R Abumanan yang berakhir masa tugasnya. Inten sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis BUMN listrik tersebut. Ucapan selamat pun berdatangan.Namun dua hari berselang, nama Inten kembali jadi pembicaraan. Kali ini bukan uluran tangan dan ucapan selamat, tapi kritik tajam bahkan hujatan.Penyebabnya, peristiwa listrik padam di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Minggu (4/8/2019). Akibat kejadian itu, Ibu Kota dan beberapa wilayah terdampak ibarat lumpuh.Bukan hanya kehidupan warga yang terganggu, fasilitas publik pun terkena imbas. KRL Commuterline dan MRT mandeg di tengah jalan. Lampu traffic light juga turut mati yang akhirnya memicu kemacetan di jalan raya. Warga dan netizen bereaksi keras. Tak cuma itu, Presiden Joko Widodo bahkan sampai turun tangan. Siapa Sripeni Inten Cahyani?
Lahir di Pati, Jawa Tengah pada 7 Oktober 1968, Inten merupakan pegawai karier di PLN. Sebelum dipercaya sebagai pemimpin puncak PLN, dia merupakan Direktur Utama Indonesia Power.Mengutip sitru resmi PLN, Inten juga pernah menjabat di berbagai posisi strategis, yakni sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power, Eksekutif Utama Bidang Keuangan Indonesia Power yang ditugas karyakan sebagai Senior Spesialis Keuangan Divisi Keuangan Korporat PLN, dan Kepala Divisi Pendanaan dan Asuransi Indonesia Power.Inten pernah mendapat penugasan sebagai Sekretaris Dewan Komisaris PT Cogindo Daya Bersama dan pernah aktif di Sekretariat Working Group 1 Generation & Renewable Energi HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities, Authorities).Menempuh pendidikan S1 di Fakultas Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Semarang, Inten juga menggenggam gelar S2 di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta serta meraih gelar Profesi Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAIK).Terhadap insiden mati listrik massal, dia menyampaikan permohonan maafnya kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia. Menurut Inten, peristiwa ini akibat gangguan pada sistem transmisi saluran udara tegangan ekstra-tinggi (SUTET) 500 kilovolt (kV) Ungaran-Pemalang, Jawa Tengah.Kepada Presiden Jokowi yang mendatangi kantor pusat PLN pada Senin (5/8/2019), dia juga memohon maaf atas lambannya proses perbaikan yang dilakukan PLN. “Kami mohon maaf Pak, prosesnya lambat. Kami akui Pak, prosesnya lambat,” ucapnya kepada Presiden Jokowi.
Listrik Padam Massal, Nama Sripeni Inten Cahyani Mendadak Terkenal
Senin, 5 Agustus 2019 - 18:22 WIB