Heboh Mahasiswi Cantik Asal Inggris Jatuh dari Pesawat. Begini Faktanya

Alana semasa hidup
Alana semasa hidup (Foto : )
Seorang mahasiswi cantik asal Inggris jatuh dari pesawat saat terbang untuk melakukan riset di Madagaskar baru-baru ini. Ternyata begini fakta sesungguhnya yang diungkap polisi setempat.
Newsplus antvklik.com – Alana Cutland (19) mahasiswi cantik dari Universitas Cambridge Inggris tewas saat terbang dengan pesawat kecil di Madagaskar pada 25 Juli lalu. Saat itu Alana sedang dalam perjalanan pulang dari riset mengenai spesies kepiting langka.Kematian Alana langsung bikin heboh dunia. Spekulasi pun bermunculan. Belakangan polisi setempat akhirnya mengungkap fakta sesungguhnya kejadian ini.Menurut penyelidik polisi, sebelum kejadian ini, Alana sempat mengalami lima kali serangan paranoid saat melakukan riset. Saat penerbangan pulang dengan pesawat Cessna C168, Alana bersama seorang wisatawan yang juga berasal dari Inggris, Ruth Johnson.Kepala Polsi setempat Sinola Nomenjahary mengatakan, pesawat lepas landas dari Anjajavy. Setelah 10 menit mengudara, Alana melepas sabuk pengamannya dan membuka kunci pintu dan langsung berupaya melompat keluar.[caption id="attachment_216187" align="alignnone" width="300"]
Polisi Madagaskar gelar rekonstruksi dalam pesawat (Courtesy: Supplied)[/caption]Selama beberapa menit, Johnson dan sang pilot pesawat berjuang menyelamatkan Alana dengan memegang kakinya. Pesawat pun sempat oleng di udara selama beberapa menit.Namun akhirnya kaki Alana lepas dari pegangan mereka dan jatuh di kawasan terpencil Analalava. Hingga kini jasadnya belum ditemukan. Polisi pesimis dapat menemukan jenazahnya karena lokasinya yang sangat terpencil serta banyak dihuni hewan buas.Dilaporkan, Alana dijadwalkan melakukan perjalanan riset di Madagaskar selama 6 pekan, namun ia memutuskan mempersingkat risetnya jadi 8 hari setelah berkomunikasi lewat email dengan orangtuanya.[caption id="attachment_216188" align="alignnone" width="300"] Alana sempat alami serangan paranoid di lokasi riset (Courtesy: Supplied)[/caption]Nomenjahary mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan aparat Inggris dalam menyelidiki kasus ini. Mereka juga melakukan rekonstruksi di pesawat dan mewawancarai pihak hotel untuk mencari petunjuk lebih lanjut.Sementara sejumlah saksi mata menyebut, Alana mengalami kesulitan dalam menangani kehidupan pribadi dan risetnya. Namun sepertinya korban tak dapat mengatasi stresnya dengan baik.