Puluhan monyet di Gunung Kapur Ciampea turun. Mereka menyerbu pasar dan rumah penduduk. Penyebabnya?
Newsplus.antvklik.com - Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih panjang dibanding musim kemarau tahun lalu.Salah satu sebabnya adalah fenomena El Nino. Fenomena ini terjadi akibat memanasnya suhu muka laut di Samudera Pasifik. Dampak dari El Nino adalah terjadi di sejumlah daerah Indonesia adalah kondisi kering dan berkurangnya curah hujan.Musim panas kali ini pun telah berdampak pada makhluk hidup. Di antaranya oleh sekelompok monyet ekor panjang di Gunung Kapur Ciampea, Kabupaten Bogor,Jawa Barat.Diduga akibat kehabisan makanan, kawanan moyet ekor panjang, turun ke Pasar Ciampea Indah.Lidia, seorang pedagang di Pasar Ciampea Indah mengaku terganggu dengan kehadiran monyet ekor panjang. Menurut Lidia monyet-monyet ini tidak segan-segan mencuri jualannya.“Apa aja diambil. Ya mi instan, kelapa, makanan kecil, buahan semua diambil. Mau diusir saya takut. Takut monyetnya pada galak,” jelas Lidia.Monyet-monyet ini pun kata Lidia kerap merusak lapak para pedagang seperti genteng dan asbes.“Naik-naik ke genteng. Bikin genteng pada jatuh. Mana monyetnya banyak lagi,” jelas Lidia.Tak hanya pedagang Pasar Ciampea Indah yang khawatir. Warga sekitar pasar juga mengaku was-was. Mereka takut monyet-monyet ini berubah galak dan melukai anak-anak. (Eko Hadi I Bogor, Jawa Barat)
Baca Juga :