PVMBG Peringatkan Ada Gas Beracun di Sekitar Kawah Tangkuban Parahu

gas beracun di Tangkuban parahu 1
gas beracun di Tangkuban parahu 1 (Foto : )

PVMBG peringatkan adanya  gas beracun di kawasan Gunung Tangkuban Parahu. Kawah Upas dan Ratu tidak boleh dikunjungi oleh para wisatawan. newsplus.antvklik.com - Kendati status Gunung Tangkuban Parahu telah normal dan sejumlah pedagang mulai datang untuk bersih-bersih kios, namun tetap ada rekomendasi dari Badan Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG). Menurut PVMBG ada lokasi yang belum boleh dikunjungi, karena da gas beracun, seperti di kawasan kawah Upas dan Ratu agar tidak dikunjungi oleh para wisatawan.

Petugas bersih-bersih di kawasan Wisata Alam G. Tangkuban Parahu Setelah ditetapkan statusnya yang berangsur normal, dengan penurunan  getaran tremor di Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu, namun tidak membuat obyek wisata tersebut sudah dibuka untuk umum, karena kekhawatiran adanya gas beracun.

Berdasarkan alat seismograf di kantor pemantauan Pusat Vulkanologi  dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sejumlah tremor masih terus terjadi. Tremor yang terjadi kini skalanya sangat kecil dengan amplitudo dominan sekitar 0,5 milimeter.  Kondisi ini sangat jauh jika  dibandingkan saat erupsi terjadi hingga mencapai overscale atau dengan gelombang amplitudo lebih dari 50 milimeter.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan, mengatakan, kondisi aktifitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini cenderung terus menurun dengan status normal. “Rekomendasi data telah disampaikan, agar pengunjung agar tidak mendekat, terlebih dengan ancaman adanya gas beracun, apalagi gas tidak berwarna, “ ujar Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan. | Endra Kusumah | Kabupaten Bandung Barat | Jawa Barat |