Kendati pihak Polda Jawa Barat menegaskan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu akan ditutup selama tiga hari pasca erupsi pada Jumat lalu. Artinya pada Selasa (30/7) lokasi wisata Tangkuban Parahu baru akan dibuka. Namun pengelola objek wisata Tangkuban Parahu PT Graha Rani Putra Persada menyatakan akan membuka dan memulai aktivitas wisata pada Senin (29/7), dengan alasan kondisi sudah aman.
Selain itu juga agar kondisi perekonomian warga yang bergantung kepada lokasi wisata ini segera kembali normal. Dirut PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban mengatakan status aktivitas vulkanik gunung Tangkuban Parahu sudah normal, sehingga pihaknya akan membuka aktivitas wisata di kawasan kawah.
Kaban mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak vulkanologi, dan dari seismograf sudah terlihat normal sejak kemarin. Bahkan Putra Kaban mengklaim jika pihak vulkanologi memperbolehkan baginya untuk membuka aktivitas wisata, karena kondisinya sudah lebih baik dibanding dua hari lalu. “Kami membersihkan lokasi wisata Tangkuban Parahu pada hari ini, supaya besok bisa dibuka.
Seperti kami lihat hari-hari, ini sudah stabil. Namun demikian, kami tetap berkoordinasi dengan pihak vulkanologi, dan dikatakan bahwa kondisinya sudah lebih bagus dari kemarin-kemarin dan sudah normal, “ ujar Dirut PT GRPP, Putra Kaban.
Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7). Pihak kepolisian bersama pihak lain merekomendasikan aktivitas wisata di Gunung Tangkuban Parahu ditutup sampai Selasa (30/7).