Kemarau panjang membuat air Waduk Jatigede di Sumedang Jawa Barat surut. Permukiman yang tenggelam akhirnya kembali bermunculan. Begini penampakannya.
Newsplus.antvklik.com - Waduk Jatigede di kawasan Betok Darmaraja, Kabupaten Sumedang Jawa Barat terus surut. Hingga Kamis (25/7/2019) penyurutan air sudah sejauh 500 meter dari titik normal. Permukiman yang sudah sekian lama tenggelam kembali bermunculan.
[caption id="attachment_214469" align="alignnone" width="300"]![]()
Air waduk surut hingga sejauh 500 meter (ANTV/Lutfi SR)[/caption]
Rumah-rumah yang bermunculan dari permukaan air terlihat setengah utuh lantaran berada dalam air waduk selama bertahun-tahun. Bukan hanya rumah-rumah saja yang bermunculan. Jalan raya pun kembali terlihat akibat air waduk yang surut akibat kemarau panjang.
[caption id="attachment_214468" align="alignnone" width="300"]![Waduk Jatigede]()
Ikan mati di Waduk Jatigede yang mengering (ANTV/Lutfi SR)[/caption]
Kondisi air waduk yang menyurut juga membuat jumlah ikan di pesisir juga menurun drastis. Banyak ikan yang mati terdampar di tanah yang mengering. Diperkirakan kondisi ini masih akan terus berlanjut hingga datangnya musim penghujan mendatang.
(Lutfi Setia Rafsanjani I Sumedang, Jawa Barat)
Ikan mati di Waduk Jatigede yang mengering (ANTV/Lutfi SR)[/caption]
Kondisi air waduk yang menyurut juga membuat jumlah ikan di pesisir juga menurun drastis. Banyak ikan yang mati terdampar di tanah yang mengering. Diperkirakan kondisi ini masih akan terus berlanjut hingga datangnya musim penghujan mendatang.
(Lutfi Setia Rafsanjani I Sumedang, Jawa Barat)
Baca Juga :
